Network
MANTRA SUKABUMI - Pandemi covid-19 nampaknya belum menandakan berakhir di bumi pertiwi Indonesia.
Data pasien terinfeksi terus mengalami peningkatan. Bahkan korban meninggal masih menunjukan peningkatan jumlah.
Pemerintah kembali mengumumkan update terbaru jumlah kasus positif virus corona di Indonesia.
Hal itu diumumkan oleh Achmad Yurianto, Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 di Indonesia pada Jumat sore, 3 April 2020.
Perkembangan tersebut disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas COVID-19.
Dalam pengumuman tersebut, Yuri menyebutkan beberapa perubahan termasuk jumlah pasien terinfeksi, sembuh, dan meninggal dunia sebagaiman ditulis Pikiran-Rakyat.com dalam https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01360184/update-kasus-virus-corona-di-indonesia-per-jumat-sore-3-april-2020-dekati-2-ribu-kasus
Baca Juga: Demi Penanganan Virus Corona di Indonesia, Pemerintah Pilih Berutang ke Bank Dunia
Jumlah pasien positif corona yang teridentifikasi per Jumat, 3 April 2020 pukul 12.00 WIB bertambah 196 orang.
"Sehingga jumlah positif (COVID-19) menjadi 1.986," kata Yuri.
Selain itu, pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang juga ikut bertambah.
"Total menjadi 134 orang," lanjut Yuri.
Begitu juga dengan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus corona COVID-19.
"Bertambah 11 orang menjadi 181," tutur Yuri.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, jumlah penambahan kasus pada Kamis sore, 2 April 2020 mencapai 113 orang.
Baca Juga: Jual Ventilator Dampak Corona, Orang Terkaya Singapura Raup Keuntungan Rp 57 Triliun
Sehingga total, per 2 April 2020 terdapat 1.790 orang yang positif terjangkit virus COVID-19.
Oleh karena itu, kenaikan pasien hari ini jauh lebih tinggi daripada hari sebelumnya.
Adapun jumlah yang sembuh sebelumnya bertambah sebanyak 9 orang, lebih rendah daripada hari ini.
Namun, pasien yang meninggal dunia kemarin lebih tinggi karena kasusnya bertambah 13 orang pada Kamis 2 April 2020.
Dengan begitu, secara keseluruhan penambahan yang cukup signifikan adalah kasus baru positif corona.
Angka tersebut menunjukkan bahwa jumlah pasien yang sembuh masih lebih sedikit daripada pasien yang meninggal dunia.
Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Suami-Istri Berprofesi Dokter Spesialis Positif COVID-19
Tingkat kematiannya pun sudah mencapai angka 9.1 persen.
Angka ini setara dengan kondisi pandemi virus corona di Spanyol.
Di Asia Tenggara sendiri, jumlah pasien positif corona di Indonesia masih berada di bawah Thailand.
Namun, jumlah kematiannya juga masih berada di posisi paling atas di Asia Tenggara.**
