Viral, Beredar Informasi Harga BBM Turun Hingga 50 Persen, Cek Faktanya

- 12 April 2020, 20:50 WIB
LOGO Pertamina
LOGO Pertamina /.*(foto Antara)

MANTRA SUKABUMI - Pandemi virus corona di Indonesia belum usai masih menjadi penomena yang menakutkan masyarakat.

Apalagi dengan kebijakan lockdown atau #diamdirumah yang dikeluarkan pemerintah setidaknya sangat berpengaruh terhadap aktivitas keseharian sehingga mengakibat dampak buruk bagi perekonomian masyarakat menengah kebawah.

Disaat kondisi masyarakat seperti itu,
beredar informasi lewat aplikasi percakapan WhatsApp pemerintah melalui PT Pertamina   yang peduli terhadap masyarakat adanya rencana penurunan harga BBM sampai 50 persen.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Manasik Haji Dilaksanakan Secara Online

Namun Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengonfirmasi jika pesan berantai tersebut adalah hoaks.

Berikut ini isi pesan berantai tersebut

"PERTAMINA PEDULI COVID-19, rencana penyesuaian Harga Bahan Bakar (BBM) TMT mulai tanggal 8 April 2020 jam 00.00 wib.

- Harga Premium : Rp 6.550 menjadi Rp 3.225
- Pertalite : Rp 7.650 menjadi Rp 3.825
- Pertamax : Rp 10.200 menjadi Rp 5.100
- Pertamax Turbo : Rp 12.000 menjadi Rp 6.000
- Dexlite : Rp 10.300 menjadi Rp 5.150
- Pertamina Dex : Rp 11.750 menjadi Rp 5.875
- Bio Solar : Rp 5.150 menjadi Rp 2.575

#Catatan harga tersebut adalah harga per setengah liter."

Baca Juga: Pandemi Corona, Ini Usulan Dewan Pers Kepada Pemerintah

Dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiranrakyat-depok.com, melalui situs resminya Kementerian Komunikasi dan Informatika, menjelaskan bahwa informasi tersebut hoaks.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Cek Fakta Muncul Kabar Harga BBM Turun 50 Persen Saat Pandemi Corona Simak Faktanya

Klaim tersebut bersifat guyonan. Jika dicermati, di bagian akhir pesan tersebut disebutkan bahwa harga tersebut adalah untuk takaran setengah liter. Jadi, untuk takaran seliter, harga masih tetap.

Baca Juga: Benarkah Warga Jakarta Dapatkan Paket Sembako dan Uang Tunai Dampak PSBB? Simak Faktanya

Meski hanya guyonan, informasi tersebut masuk dalam kategori hoaks karena tak semua orang punya kebiasaan membaca informasi sampai selesai dan mencernanya dengan baik.

Konten jenis itu biasanya tidak memiliki potensi atau jahat, tetapi bisa mengecoh. Biasanya konten tersebut dibuat untuk menyindir pihak tertentu.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina tidak menerapkan penurunan harga BBM.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah