Viral Alat Pengukur Suhu Tubuh Diatur Untuk Bunuh Ulama, Simak Faktanya

- 13 April 2020, 15:50 WIB
TERMOMETER yang biasa dipakai untuk mengkur suhu tubuh saat pandemi virus corona
TERMOMETER yang biasa dipakai untuk mengkur suhu tubuh saat pandemi virus corona /.*(foto Pikiran Rakyat Depok)

MANTRA SUKABUMI - Ramai dibicarakan tentang informasi yang beredar platform berbagi video YouTube terkait alat pengukur suhu tubuh.

Alat pengukur suhu tubuh yang bisa mendeteksi temperatur sebuah objek dengan jarak tertentu menggunakan sinar inframerah disebut Infrared thermometer.

Informasi yang beredar di video tersebut menyatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok mengatur infrared thermometer agar berada di angka 36-37 derajat celsius untuk membunuh ulama.

Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadan Ditengah Wabah Corona, Warga Cisolok Buat Kentungan

Sontak saja info tersebut membuat kaget masyarakat khususnya umat Islam dikarenakan sudah diketahui ada rencana pemerintah untuk melakukan pendektesian suhu tubuh terhadap para ulama.

informasi tersebut direspon pemerintah melalui situs resmi kemenkominfo yang melaporkan , bahwa kabar alat pengukur suhu tubuh yang digunakan untuk membunuh para ulama adalah hoaks dengan kategori disinformasi.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiranrakyat-depok.com pandemi virus corona membuat masyarakat tidak asing dengan berbagai alat medis seperti infrared thermometer atau alat pengukur suhu tubuh, dan masker bedah.

Baca Juga: Dibuka Kurang 1 Hari, Pendaftar Kartu Pra Kerja Capai 1.432.133 Orang

Seorang pemilik kanal Youtube mengunggah video berjudul Waspadalah: Hati-hati Alat ini Sudah di Setting Suhu 36-37 derajat celcius Oleh Komuis Cina untuk Membunuh ParaUlama-ulama Kita".

Video itu menampilkan potret seseorang sedang menunjukkan alat pengukur suhu tubuh berwarna biru-putih yang tetap menunjukkan angka temperatur 37,0 meski mesin alat tersebut telah dibongkar.

Kini video tersebut sudah tidak bisa ditemukan di Youtube.

Baca Juga: PPNI: 12 Perawat yang Meninggal karena Terinfeksi Virus Corona

Setelah ditelusuri, video serupa ditemukan di kanal Youtube lain dengan judul Fake Infrared Thermometer dalam bahasa Thailand yang diunggah terlebih dulu, pada 4 April 2020.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat Depok dengan judul Cek Fakta Infrared Thermometer disebut Sudah Diatur untuk Bunuh Ulama, Simak Faktanya

Dalam keterangan berbahasa Thailand tersebut, dikatakan bahwa saat ini infrared thermometer atau alat pengukur suhu tubuh palsu telah banyak beredar di pasaran.

Video tersebut diunggah dengan maksud mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan selektif saat membeli infrared thermometeragar tidak tertipu.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunanakan Masker yang Benar? Ini Penjelasannya

Video itu juga mengingatkan konsumen untuk tidak tergiur harga murah sebab bisa saja barang yang dibeli palsu.

Video yang menampilkan seseorang tengah memegang infrared thermometer itu sama sekali tidak membicarakan tentang pembunuhan terhadap ulama.

Bisa disimpulkan, klaim terkait Partai KomunisTiongkok mengatur infrared thermometeruntuk membunuh ulama adalah klaim tidak berdasar dan menyesatkan.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah