Presiden Jokowi akan Pecat Orang jika WNA Tiongkok Dipersulit Masuk Indonesia, Simak Faktanya

- 14 Mei 2020, 01:40 WIB
Tangkapan layar yang menyatakan obrolan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping tentang WNA Tiongkok masuk Indonesia.*
Tangkapan layar yang menyatakan obrolan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping tentang WNA Tiongkok masuk Indonesia.* //KOMINFO

MANTRA SUKABUMI – Isu tentang WNA asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia sebagai pekerja asing masih jadi perbincangan warganet.

Tuduhan keberpihakan pemerintah terhadap Tiongkok pun selalu menjadi tema dalam setiap persoalaan yang menyangkut dengan WNA Tiongkok.

Di salah satu media sosial Facebook sempat beredar sebuah unggah kolase foto yang memperlihatkan dua tokoh negara antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Joko Widodo Membangkang Putusan MA Usai Naikan Kembali Iuran BPJS Kesehatan

Dalam kolase foto tersebut tampak dua tokoh negara tersebut sedang melakukan obrolan melalui media telepon.

Dalam kolase foto tersebut juga disisipkan sebuah narasi bahwa keduanya sedang membahas soal warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang akan masuk ke Indonesia.

Secara detail, narasi yang disematkan dalam foto Presiden Xi Jin Ping itu menerangkan sebuah permintaan Presiden Tiongkok terhadap Jokowi untuk tidak menghalangi kedatangan WN Tiongkok ke Indonesia dengan alasan Covid-19.

Sebagai tanggapan, terdapat narasi yang disematkan dalam foto Jokowi yang mengklaim berjanji akan memecat para pihak yang mempersulit kedatangan WN Tiongkok ke Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan pada Juli 2020, Berikut Rinciannya

Selain itu, unggahan foto akun Facebook Lukman Nur Hakim pada Jumat 8 Mei 2020 tersebut juga disertai dengan narasi yang mempertanyakan pembelaan Jokowi.

Berikut narasi lengkap yang diedarkan pengguna Facebook tersebut:

"Ngebelain Orang China ......gue tanya Lo cebong ...Lo belain Orang China atau Orang Indonesia ? Ini bukan bicara etnis tapi ini Bicara kebangsaan ....masih mending bangsa Arab masih mau jadi Bangsa Indonesia dari pada China tetap bangsa China ...sejarah Indonesia China itu jadi Kompeni Belanda," demikian bunyi narasi yang diunggah akun Facebook Lukman Nur Hakim.

Sebelumnya, artikel ini telah terbit di laman PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul "Cek Fakta: Presiden Jokowi Dikabarkan akan Pecat Orang yang Persulit WNA Tiongkok, Ini Faktanya."

Tangkapan layar yang menyatakan obrolan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping tentang WNA Tiongkok masuk Indonesia
Tangkapan layar yang menyatakan obrolan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping tentang WNA Tiongkok masuk Indonesia .*/KOMINFO RI

Baca Juga: Beredar di Media Sosial Sejumlah Polisi Merazia Balapan Liar, Polisi Buang Motor ke dalam Kali

Berdasarkan penelusuran dari situs resmi Kominfo RI, terdapat fakta lain yang berbeda dari narasi yang disebutkan akun Facebook tersebut.

Melansir dari salah satu pemberitaan nasional, ditemukan foto asli dari kolase foto yang beredar itu.

Foto itu diabadikan jurnalis nasional dalam artikel yang menerangkan puluhan kepala negara memberi ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo yang dilakukan via telepon pada Kamis, 18 April 2019.

Dijelaskan secara rinci dalam artikel asli itu, Jokowi menerima telepon dari sejumlah kepala negara di dunia pascapencoblosan Pemilu Presiden 2019.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Unggahan Ngaku Bergaji 20 Juta Minta Bansos ke Pemerintah

Untuk itu, banyak kepala negara saat itu yang memberi ucapan selamat kepada Jokowi yang kala itu lebih unggul daripada rivalnya, Prabowo Subianto, di sejumlah lembaga survei.

Dengan demikian, narasi yang beredar dalam unggahan Facebook itu terbukti tidak benar. Untuk Itu, narasi yang beredar itu termasuk dalam kategori Disinformasi. (Khairunnisa Fauzatul A)**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah