Network
MANTRA SUKABUMI - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipuji para tokoh nasional karena menolak penundaan pemilu 2024.
Megawati dikabarkan marah ketika wacana penundaan pemilu 2024 ramai dibicarakan berbagai kalangan termasuk tokoh partai politik atau parpol.
Wacana penundaan pemilu digaungkan beberapa Ketua Umum Parpol seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Rocky Gerung hingga Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Tiba-tiba Puji Megawati, Ini Alasannya
Bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku juga mendapat masukan untuk menunda pemilu 2024.
Beberapa tokoh nasional yang mendukung langkah Megawati menolak penundaan pemilu 2024 diantaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dan Rocky Gerung hingga Dipo Alam.
Jimly Asshiddiqie memuji sikap Megawati sebagai orang yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kenegarawanan.
"Ini sikap kepemimpinan dan kenegarawanan yg benar, bukan hanya statement muter2, tapi marah!!!," kata Jimly Asshiddiqie di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 1 Maret 2022 seperti dikutip mantrasukabumi.com.
Sementara Rocky Gerung menuturkan jika Megawati merupakan sosok yang paling berhak untuk marah soal penundaan pemilu.
"Saya kira yang paling berhak untuk memaki-maki mereka yang melanggar konstitusi memang cuma Ibu Mega," ujar Rocky Gerung dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube miliknya pada Rabu, 2 Maret 2022.
Baca Juga: Megawati Usul BMKG Meski Studi Banding dengan Jepang dan RRC, Malah dapat Cibiran Netizen
Rocky Gerung juga menyampaikan alasan Megawati berhak marah tentang penundaan pemilu karena mengalami penderitaan pelanggaran konstitusi pada zaman Orde Baru.
"Bukan dia berhak secara akademis atau secara formil, tapi memang Ibu Mega itu mengalami penderitaan karena pelanggaran konstitusi selama Orde Baru," lanjut Rocky Gerung.
Selain itu, mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II Dipo Alam menyebut usul penundaan pemilu ulah ketua parpol yang keblinger.
"Lanjutken Bu Marahnya ke "petugas partai" soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden" kudukung marahnya. pan itu inkonstitusional..itu polah ketua2 partai "keblinger" aja yang ora payu," sindir Dipo Alam di akun Twitter pribadinya pada Senin, 28 Februari 2022.
Lantas parpol dan ormas mana sajakah yang menolak dan mendukung penundaan pemilu 2024?
Hal tersebut diungkap salah satu pengamat politik Hendri Satrio melalui akun Twitter pribadinya.
1. Yang menolak penundaan Pemilu:
- KPU
- PDIP
- PKS
- Demokrat
- Gerindra
- Muhammadiyah
- KedaiKOPI
Baca Juga: Innaalillahi Adik Megawati Soekarnoputri Wafat, Yan Harahap: Semoga Almarhumah Husnul Khatimah
2. Yang setuju Penundaan Pemilu
- PKB
- PAN
- Golkar?
- PPP?
3. Yang masuk akal Pemilu Ditunda
-NU
"Anda ikut nomor yang mana? Silahkan tambahkan sendiri ya," tulis Hensat panggilan Hendri Satrio.
Akankah pemilu 2024 ditunda seperti usulan para tokoh parpol dan ormas tersebut? Layak kita tunggu tahun 2024.***
