Pakar: Corona Susah Diputus karena Mutasi Virus Sangat Cepat, Targetnya Tekan Jumlah yang Terinfeksi

- 22 Mei 2020, 11:33 WIB
ILUSTRASI COVID-19 /pexels
ILUSTRASI COVID-19 /pexels /

MANTRA SUKABUMI - Penyebaran virus corona masih terus melanda dunia.

Para ilmuwan masih terus berusaha melakukan penelitian-penelitian dalam upaya mencari obat atau vaksin yang mampu menghilangkan atau memutus mata rantai virus corona.

Saat ini para ilmuwan banyak yang sudah mengklaim menemukan vaksin yang bisa mengatasi pandemi virus corona tetapi baru sebatas penekanan jumlah yang terinfeksi saja.

Hal ini sangat sulitnya pembuatan obat atau vaksin dan pemutusan rantai penyebab virus corona dikarenakan begitu sangat cepatnya mutasi virus corona.

Guru Besar Biologi Universitas Negeri Malang Profesor Mohamad Amin mengemukakan hal tersebut ditinjau dari ilmu virology, sebagaimana dikutip dari situs Antara.

"Berdasarkan tinjauan ilmu virologi, penyebaran pandemi Covid-19 ini tidak bisa diputus karena mutasi virus yang sangat cepat sehingga dapat menimbulkan varian-varian baru virus," ujar Mohamad Amin, Kamis 21 Mei 2020.

Baca Juga: Gejala Langka Baru Terus Muncul pada Pasien Virus Covid-19, Semakin Membuat Bingung Para Dokter

Amin juga menjelaskan, dari tinjauan ini juga tampaknya akan sulit untuk membuat vaksin
maupun obat anti-virus.

Mengingat virus ini selalu bermutasi melahirkan varian-varian baru akan menyulitkan peneliti maupun ahli kesehatan untuk membuat desain obatnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x