Disebut Hanya Flu Biasa, Benarkah Wabah COVID-19 Hasil Rekayasa untuk Mencari Untung, Ini Faktanya

- 31 Mei 2020, 22:12 WIB
ILUSTRASI virus corona yang sedang mewabah di dunia.*
ILUSTRASI virus corona yang sedang mewabah di dunia.* /pixabay

Artikel ini telah tayang sebelumnya di bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Wabah Virus Corona Disebut Hasil Rekayasa untuk Mencari Untung dan Hanya Flu Biasa, Simak Faktanya"

Baca Juga: Tenaga Medis di Sragen Diancam, Ganjar Pranowo Meminta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Pengancaman

Faktanya, menurut Stanford Children's Health menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya dan tidak sama dengan virus yang menyebabkan penyakit ringan, seperti flu biasa.

Virus ini diklaim sebagai virus baru yang menyerang manusia.

Sementara itu, tidak ada pula bukti secara ilmiah yang menunjukkan bahwa virus corona adalah virus buatan untuk tujuan komersial.

Baca Juga: Jusup Kalla Prediksi Indonesia Kembali Normal dari Covid-19 Minimum Tiga Tahun

Penyakit flu biasa memiliki gejala pilek dan sakit tenggorokan yang biasanya ringan dan berlangsung antara satu hingga dua minggu. Sedangkan virus corona memiliki gejala kesulitan bernapas, demam, dan batuk kering.

Beberapa pasien yang sudah terpapar virus corona mengalami penyakit pneumonia dan memerlukan perawatan yang lebih. Jika pneumonia bertambah parah, maka bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Waspadai Hilangnya Rasa dan Bau dalam Tubuh Jadi Temuan Studi Baru Gejala Covid-19

Dilansir dari situs World Meters, per tangggal 31 Mei 2020, jumlah kasus terinfeksi virus corona secara global mencapai 6.194.887 kasus, sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak 371.573 jiwa.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x