Tersiar Kabar Bahwa Virus Corona Dapat Menular dari Sarung Tangan Petugas Rapid Test, Ini Faktanya

- 3 Juni 2020, 06:55 WIB
PETUGAS Medis sedang melakukan pemeriksaan Rapid Test serentak yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi di pasar Parungkuda, Cicurug pada Senin, 1 Juni 2020
PETUGAS Medis sedang melakukan pemeriksaan Rapid Test serentak yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi di pasar Parungkuda, Cicurug pada Senin, 1 Juni 2020 /Instagram Pemkab Sukabumi/.*/@pemkab_sukabumi_jabar

Berikut isi narasi dalam pesan berantai yang beredar di aplikasi WhatsApp: 

"Info tentang Rapid Test Massal atau perkelompok. Mohon menjadi perhatian bagi diri kita sendiri maupun keluarga dan kolega anda/panjenengan semua.

Baca Juga: Seorang PDP yang Baru Melahirkan di Lamandau Meninggal Dunia

"Bila tiba-tiba Anda/panjenengan terjebak dalam operasi rapid test dadakan dan tiba-tiba datang petugas yang mengharuskan mengikuti rapid test, maka perlu diperhatikan sarung tangan petugas. Kalau sarung tangan yang dipakai hanya itu-itu saja (satu) yang dipakai, tanpa ganti ganti," tulis narasi yang beredar.

HOAKS Pesan berantai di aplikasi WhatsApp tentang sarung tangan petugas medis yang tidak pernah diganti saat melakukan rapid test
HOAKS Pesan berantai di aplikasi WhatsApp tentang sarung tangan petugas medis yang tidak pernah diganti saat melakukan rapid test .*/Mafindo

Baca Juga: AS dan Eropa Tekan Arab Saudi untuk Bebaskan Pangeran Salman bin Abdulaziz yang Ditahan Tanpa Alasan

Mengutip dari laman Pikiranrakyat-depok.com berdasarkan laporan dari situs Mafindo pada Selasa, 2 Juni 2020, setelah ditelusuri ternyata informasi tersebut adalah hoaks.

Faktanya, menurut Dinas Kesehatan Kota Semarang, para petugas rapid test atau swab test selalu mengganti sarung tangan setiap kali ganti pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menegaskan bahwa narasi tersebut tidak sesuai dengan fakta.

Baca Juga: Helmy Yahya Dikabarkan Dipecat Sebagai Dirut TVRI Karena Sempat Putar Film G30S/PKI, Simak Faktanya

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x