Dirasa sebagai keputusan sepihak dan janggal, Rini kemudian mengetahui bahwa total biaya yang harus dibayar untuk perawatan Didit sebesar Rp 10 juta.
Angka tersebut sangat jauh dari perhitungan keluarga Didit terkait biaya operasi hingga perawatan pascaoperasi.
“Kami tanyakan ke pihak RSHS, kenapa biaya sambai membengkak begini. Dari informasi awal yang kita dapatkan, harga untuk kamar sekitar Rp 1,9 juta. Mereka menjawab bahwa pelayanan disesuikan dengan kamar yang dipilih oleh keluarga pasien. Karena kita memilih VIP, maka pelayanannya juga VIP kata mereka,” kata Rini.
Baca Juga: Kebijakan Terbaru Pelayanan Nikah, Pelaksanaan Akad Bisa di Luar KUA, Ini Syaratnya
Cerita Rini yang disiarkan langsung di Radio PRFM 107.5 News Channel terkait pelayanan RSHS Bandung, kemudian mendapat beragam respons.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di PRFMnews dengan judul Cerita Warga Terkait Pelayanan 'Jebakan' RSHS Bandung, Tagihan Membengkak hingga Rp 10 Juta
Salah satu pendengar Radio PRFM bernama Amin Nurokhim mengatakan, informasi yang diterima Rini bersama keluarganya merupakan informasi untuk pelayanan jebakan yang diberikan rumah sakit.
“Itu agar pihak pasien terpaksa memilih ruang VIP. Sudah biasa itu di rumah sakit yang lain juga sama,” ucapnya.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Lindungi Akun WhatsApp dari Hacker Jahil
Saat dikonfirmasi Redaksi PRFM melalui sambungan telepon, Humas RSHS Bandung Renny Meisubburyani belum memberikan jawaban rinci terkait isu jebakan pelayanan terhadap pasien.