Ustadz Abdul Somad Dideportasi, Ini Pernyataan Resmi Singapura: Singgung Bom Bunuh Diri

- 18 Mei 2022, 13:41 WIB
 Ustadz Abdul Somad Dideportasi, Ini Pernyataan Resmi Singapura: Singgung Bom Bunuh Diri./pikiran-rakyat.com
Ustadz Abdul Somad Dideportasi, Ini Pernyataan Resmi Singapura: Singgung Bom Bunuh Diri./pikiran-rakyat.com /

Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi “syahid”. Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal "jin (roh/setan) kafir". Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai “kafir” (kafir).

3. A visitor’s entry into Singapore is neither automatic nor a right. Each case is assessed on its own merits. While Somad had attempted to enter Singapore ostensibly for a social visit, the Singapore Government takes a serious view of any persons who advocate violence and/or espouse extremist and segregationist teachings. Somad and his travel companions were denied entry into Singapore.

Masuknya pengunjung ke Singapura tidak otomatis atau hak setiap orang. Setiap kasus dinilai berdasarkan kemampuannya sendiri. Sementara Somad berusaha memasuki Singapura dengan pura-pura untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Amalan yang Lebih Hebat dari Mati Syahid, Jihad, Bahkan Haji Mabrur

Seperti diketahui sebelumnya, Ustadz Abdul Somad bersama enam orang lainnya ditolak Singapura saat sampai di Tanah Merah Singapura.

Ustadz Abdul Somad mengaku tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan termasuk dirinya tidak mendapat penjelasan alasan penolakannya.

Ia lantas menyampaikan perlakuan pihak Imigrasi Singapura di media sosial yang kemudian menjadi viral dan mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Kedutaan Besar Indonesia di Singapura juga langsung mengirimkan nota diplomatik atas insiden tersebut.***

Halaman:

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x