Mpok Nori memiliki sanggar seni sebagai sarana pendidikan seni peran murid-murid Mpok Nori.
Selain berakting, Mpok Nori juga memiliki kemampuan, antara lain bermain silat dan menyanyi. Dia pernah mempunyai kaset rekaman berjudul Sampah.
Pada 1980-an, berkat prestasinya di bidang kesenian, Mpok Nori menjadi dosen kehormatan Jurusan Tari di LPKJ (sekarang IKJ).
Baca Juga: Tok, Politisi PSI Dilantik Jadi Wakil Menteri ATR/BPN, Simak Profil Raja Juli Antoni
Ketika kecil, ia bercita-cita menjadi jururawat, tetapi kandas karena dilarang oleh orang tuanya.
Mak Nori merupakan anak dari Kenan atau Baba Kenan, dan Mak Kemah, pemain rebab dan gendang yang kemudian membentuk grup Topeng Betawi yang bernama Gang Makyong.
Dia diamanatkan orang tuanya untuk tetap menghidupkan kebudayaan Betawi, dan Mak Nori merupakan adik dari seniman topeng H. Nasir.
Dalam setiap lawakannya, kerap kali ia selalu mengaku dirinya adalah Nikita Willy.
Nori menikah dengan pemuda bernama Ungkung, seorang pemain Tanjidor tahun 1946, ketika masih berusia 16 tahun.
Pasangan tersebut dikaruniai enam orang anak, tetapi tiga di antaranya meninggal dunia.