Profil Mpok Nori, Komedian dan Legenda Betawi yang Namanya Dijadikan Nama Jalan di Jakarta

- 18 Juni 2022, 11:45 WIB
Komedian Betawi Mpok Nori, meninggal pada 3 April 2015.
Komedian Betawi Mpok Nori, meninggal pada 3 April 2015. /Instagram /@mpok_nori

MANTRA SUKABUMI - Mpok Nori merupakan salah satu komedian, seniman dan legenda Betawi.

Mpok Nori merupakan salah satu ikon Komedi Betawi, dan juga merupakan pendiri Grup Lenong Sinar Noray.

Mpok Nori dikenal luas dengan gaya lugas dan logat Betawi yang kental.

Baca Juga: Profil Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Baru di Kabinet Indonesia Maju Jilid 3

Baru baru ini Pemerintah Kota Jakarta Timur telah mengabadikan tokoh dan seniman Betawi salah satunya Mpok Nori menjadi nama jalan.

Sementara nama Jalan Mpok Nori menggantikan nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.

Berikut profil Mpok Nori, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.

Mpok Nori lahir pada 10 Agustus 1930 di Jakarta.

Awal karier Mpok Nori dimulai dari pentas lenong betawi bersama sahabatnya Bokir dan mulai dikenal luas setelah ikut bermain dalam serial Pepesan Kosong (1993–1995) bersama Malih dan Bolot. Sinetron ini disutradarai Ali Shahab.

Mpok Nori memiliki sanggar seni sebagai sarana pendidikan seni peran murid-murid Mpok Nori.

Selain berakting, Mpok Nori juga memiliki kemampuan, antara lain bermain silat dan menyanyi. Dia pernah mempunyai kaset rekaman berjudul Sampah.

Pada 1980-an, berkat prestasinya di bidang kesenian, Mpok Nori menjadi dosen kehormatan Jurusan Tari di LPKJ (sekarang IKJ).

Baca Juga: Tok, Politisi PSI Dilantik Jadi Wakil Menteri ATR/BPN, Simak Profil Raja Juli Antoni

Ketika kecil, ia bercita-cita menjadi jururawat, tetapi kandas karena dilarang oleh orang tuanya.

Mak Nori merupakan anak dari Kenan atau Baba Kenan, dan Mak Kemah, pemain rebab dan gendang yang kemudian membentuk grup Topeng Betawi yang bernama Gang Makyong.

Dia diamanatkan orang tuanya untuk tetap menghidupkan kebudayaan Betawi, dan Mak Nori merupakan adik dari seniman topeng H. Nasir.

Dalam setiap lawakannya, kerap kali ia selalu mengaku dirinya adalah Nikita Willy.

Nori menikah dengan pemuda bernama Ungkung, seorang pemain Tanjidor tahun 1946, ketika masih berusia 16 tahun.

Pasangan tersebut dikaruniai enam orang anak, tetapi tiga di antaranya meninggal dunia.

Salah satu putrinya yang bernama Engkar mengikuti jejaknya sebagai seniman Betawi.

Mpok Nori meninggal dunia pada 3 April 2015 setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur karena penyakit asma bawaan dari keturunan.

Sesuai wasiatnya, almarhumah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x