Isi BBM Menggunakan MyPertamina dari HP di SPBU, Ancaman Resiko Fatal?

- 28 Juni 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi cara mudah daftar MyPertamina tanpa aplikasi lengkap dengan 11 daerah wajib pakai App Pertamina 1 Juli 2022.
Ilustrasi cara mudah daftar MyPertamina tanpa aplikasi lengkap dengan 11 daerah wajib pakai App Pertamina 1 Juli 2022. /PIXABAY/@IADE-Michoko

MANTRA SUKABUMI - Selain merokok yang tidak diperbolehkan saat hendak mengisi BBM di SPBU, penggunaan barang elektronik seperti HP di SPBU tidak diperbolehkan.

Terlepas dari itu, Pertamina (Persero) selaku perusahaan SPBU sebagai syarat baru untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar harus menggunakan aplikasi MyPertamina.

Konsumen yang berhak membeli BBM bersubsidi, harus melakukan pendaftaran dan transaksi melalui web https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Baca Juga: Inilah Konsumen yang Berhak Beli Solar, Mulai 1 Juli 2022 Menggunakan MyPertamina

Itu semua dilakukan menggunakan HP, yang harus menyala sepanjang transaksi ketika mengisi BBM.

Lantas menggunakan HP saat mengisi BBM di SPBU, apakah menimbulkan resiko yang fatal? Dikutip mantradukabumi.com dari laman resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), inilah penjelasannya.

Menurut LIPI, isu-isu mengenai ancaman penggunaan handphone di SPBU tidak seharusnya ditelan mentah-mentah sebab tak sepenuhnya benar.

Daripada ledakan seperti yang tersebar di kalangan awam, LIPI justru mengatakan ada alasan lain terkait pelarangan itu.

Penjelasannya dikemukakan Peneliti utama Electromagnetic Design Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI, Harry Arjadi.

"Larangan mengaktifkan ponsel saat mengisi BBM di SPBU bukan karena bisa meledak seperti yang dipikirkan," kata Harry.

Hary memaparkan kembali, menurutnya potensi ledakan SPBU akibat dari HP sangatlah kecil bahkan cenderung nihil sama sekali.

“Radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh telepon genggam sudah tercampur dan terurai dengan komponen di udara, jadi tidak mungkin meledak," ucap Harry.

Baca Juga: Segera Daftar MyPertamina, Inilah 11 Kota yang Masuk Implementasi BBM Subsidi Pertalite dan Solar Tahap 1

Menurutnya, kerugian penggunaan ponsel bukan ditujukan untuk melindungi lokasi SPBU melainkan untuk memastikan konsumen dan produsen BBM tidak merugi.

Larangan melakukan pengoperasian HP di SPBU, sebetulnya demi melindungi akurasi takaran mesin elektrik pompa BBM.

Karena gelombang elektromagnetik yang ditimbulkam oleh HP dapat mempengaruhi kinerja mesin elektrik pompa BBM.

"Misalnya, jika dipencet tombol perintah mengeluarkan jenis bensin 10 liter, maka yang keluar hanya satu liter. Atau malah sebaliknya," ujar Harry.

Karena ini, konsumen maupun pengelola SPBU akan merugi, sebab uang yang dibayarkan tidak sesuai dengan bahan bakar yang diterima.

Untuk mengatasinya, pemerintah perlu mengadakan uji Electromagnetic Compatibility (EMC), pada tiap produk teknologi yang digunakan.***

Editor: Mohammad Dzikri Mudzakir M


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah