Network
MANTRA SUKABUMI - Agustus menjadi saksi bisu sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ada banyak peristiwa penting yang terjadi bulan ini yang membawa Indonesia ke pintu kemerdekaan.
Saat ini hampir 77 tahun Indonesia merdeka, pada awal Agustus 1945, Indonesia masih berada di bawah kekuasaan Jepang. Para pemimpin pejuang kemerdekaan masih mencari berbagai cara untuk mewujudkan cita-cita luhur mereka.
Perang Dunia II yang berlangsung dari 1 September 1939 hingga 2 September 1945 membuka jalan bagi para pejuang kemerdekaan untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Kekalahan Jepang dari Sekutu menjadi salah satu pintu menuju kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Ukuran Bendera Merah Putih Menurut Undang-undang, Lengkap dengan Tujuannya
Dirangkum mantrasukabumi.com melalui berbagai sumber pada Selasa 2 Agustus 2022 berikut peristiwa bersejarah di bulan Agustus.
1. Bom Atom Hiroshima 6 Agustus
Pada tanggal 6 Agustus 1945 pukul 08:15 waktu setempat, sebuah pesawat Amerika Enola Gay B-29 menjatuhkan bom atom di Hiroshima.
Ledakan bom atom, yang dikenal sebagai Little Boy, menyebabkan kerusakan pada ribuan nyawa. Jumlah orang yang meninggal diperkirakan 140 ribu orang dari total penduduk saat itu 350 ribu orang.
2. Bom Atom Nagasaki 9 Agustus
Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus 1945 pukul 11:02 waktu setempat, Amerika Serikat kembali menjatuhkan bom atom di Jepang, di kota Nagasaki. Sekitar 74.000 orang kehilangan nyawa akibat ledakan ini.
Wartawan foto Lee Karen Stow dalam wawancara dengan BBC mengatakan ledakan bom Nagasaki terjadi sangat cepat. Dia bahkan menyaksikan orang-orang terluka parah oleh bom atom.
3. Jepang Menyerah kepada Sekutu 15 Agustus
Enam hari setelah pemboman tragis Nagasaki, Jepang mengumumkan penyerahan tanpa syarat kepada Sekutu.
Kekalahan Jepang diumumkan oleh Kaisar Jepang Hirohita di stasiun radio nasional. Penyerahan tanpa syarat Jepang menandai berakhirnya Perang Dunia II.
4. BPUPKI Dibubarkan PPKI Terbentuk 7 Agustus
Kabar kekalahan Jepang melawan Sekutu membuat para pemuda dan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia buru-buru mempersiapkan proklamasi kemerdekaan.
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 29 April 1945 dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.
Pembubaran BPUPKI digantikan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). PPKI bertugas mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan rencana kemerdekaan, termasuk penyusunan, penyusunan, dan pengesahan UUD 1945.
Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-77 Tahun 2022 dengan Rangkaian Ide Lomba Anak-anak yang Menarik dan Seru
5. Peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus
Kekalahan Jepang membuat tokoh pemuda seperti Soekarno, Wikana dan kawan-kawan mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan.
Namun kelompok yang lebih tua, Soekarno dan Hatta, masih enggan memproklamasikan kemerdekaan.
Kemudian berdasarkan diskusi di kalangan anak muda, pada pagi hari tanggal 16 Agustus mereka menculik Soekarno dan Hatta untuk diamankan di Rengasdengklok.
Penculikan ini dilakukan untuk menjaga agar Sukarno dan Hatta yang dikenal sebagai tokoh kelas lama tidak terpengaruh oleh Jepang.
6. Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus
Saatnya Bung Karno didampingi Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, mulai pukul 10.00.
Naskah proklamasi yang telah disusun di rumah perwira Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, Laksamana Maeda, dibacakan di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat.
7. Penetapan UUD 1945 oleh PPKI 18 Agustus
Sehari setelah kemerdekaan, tepatnya tanggal 18 Agustus, PPKI menetapkan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia atau UUD NRI 1945.
Konstitusi tersebut berhasil disahkan sebagai konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui keputusan sidang PPKI.
8. Pembentukan KNIP 29 Agustus
Peristiwa penting lainnya pada bulan Agustus adalah pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), tepatnya pada tanggal 29 Agustus.
KNIP adalah Badan Bantuan Presiden yang bertugas membantu Presiden dalam menjalankan kekuasaan legislatif sebelum pembentukan MPR dan DPR.
Itulah informasi mengenai peristiwa bersejarah di bulan Agustus. Semoga bermanfaat!***
