Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menggunakan baju adat Paksian.
Bukan tanpa alasan, Jokowi menggunakan baju adat Paksian tersebut dalam acara penyampaian pidato menjelang Hari Kemerdekaan RI ke 77, besok.
Setiap tahunnya dalam kegiatan kenegaraan khusunya pada Hari Kemerdekaan RI, Jokowi selalu menggunakan baju adat.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 29 dan 30 Uji Kompetensi BAB 1 Dinamika Perwujudan Pancasila
Tentu dalam baju adat yang digunakan oleh Jokowi selalu memiliki makna dan arti dalam setiap busananya.
Dirangkum mantrasukabumi.com berikut ini, daftar nama baju adat yang dikenakan oleh Presiden Jokowi pada setiap tahunnya.
1. Tahun 2019, baju adat yang digunakan: Baju Adat Sasak, dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Cappuq atau Sapuk, sebagai lambang penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, penggunannya juga dimaksudkan untuk menjaga pemikiran pemakaianya dari hal-hal kotor dan tidak baik.
Pegon, sebagai lambang keagungan seorang pria dan kesopanan sikap kepada sesama.
2. Tahun 2020, baju adat yang digunakan: Baju Adat Sabu, dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Pakaian adat dari Pulau Sabu, Nusa Tenggara TImur, dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Pakaian adat itu terdiri dari topi, kain tenun menyilang di bagian dada dan digunakan untuk sarung, yang dilengkapi dengan aksesoris berupa kalung dan sabuk yang juga berwarna emas.
Warna emas pada kain khas pulau Sabu itu semakin tampak semakin tegas lantaran dipadankan dengan kemeja hitam lengan panjang pada bagian dalam. Untuk melengkapi penampilan, Presiden menggunakan masker berwarna hitam.
3. Tahun 2021, baju adat yang digunakan: Baju Adat Baduy, dari Provinsi Banten
Kata Baduy adalah kemerdekaan yang sesungguhnya. Orang Baduy merdeka, menjaga alam dan hidup berdampingan dengan alam.
Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-77 dengan 15 Link Twibbon 17 Agustus 2022 untuk Dibagikan di Media Sosial
Makna dari pakaian adat Baduy yang digunakan oleh Jokowi tersebut melambangkan kemerdekaan Indonesia dengan kerukunan masyarakatnya dari sabng samapai merauke.
4. Tahun 2022, baju adat yang digunakan: Baju Adat Paksian, dari Provinsi Bangka Belitung
Baju Adat Paksian yang digunaka Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022 dengan motif Pucuk Rebung yang melambangkan kerukunan.
Pilihan warna hijau karena memiliki makna atau filosofi kesejukan, harapan dan pertumbuhan.***
