MANTRA SUKABUMI - Presiden Jokowi resmi menaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Jokowi mengatakan bahwa keputusan menaikan harga BBM dibuat pemerintah dalam situasi yang sulit akibat gejolak harga minyak dunia.
Kemudian Jokowi akhirnya memutuskan menaikkan harga BBM Pertalite naik dari Rp7.650 jadi 10.000 per liter.
Informasi kenaikan harga BBM juga dibagikan Jokowi melalui akun media sosialnya.
Sontak akun Presiden Jokowi tersebut diserbu dan diprotes para netizen.
"Anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 mencapai Rp502,4 T. Subsidi yang diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu itu, justru 70% dinikmati kelompok masyarakat mampu," ujar Jokowi, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @jokowi.
"Keputusan pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM adalah pilihan terakhir," lanjut Jokowi.
Sebelumnya kabar kenaikan harga BBM ini sudah santer sejak beberapa pekan terakhir, hingga sempat memicu perdebatan dan panic buying di sejumlah lokasi.
Kekesalan dan protes netizen nampak dicurahkan melalui media sosial akun Jokowi.