Mengenal Rasuna Said, Pahlawan Nasional yang Menjadi Logo Google Doodle Hari Ini

- 14 September 2022, 20:20 WIB
Perjalanan karir dan mengenal sosok Rasuna Said sebagai Pahlawan Nasional yang hari ini dijadikan logo dalam Google Doodle
Perjalanan karir dan mengenal sosok Rasuna Said sebagai Pahlawan Nasional yang hari ini dijadikan logo dalam Google Doodle /Google Doodle/

Ia sempat ingin memasukkan pendidikan politik di kurikulum sekolah Diniyah School Putri, namun usulannya ditolak hingga akhirnya, ia memutuskan berhenti mengajar dan mulai berkecimpung di kancah politik,

Baca Juga: Spesial Pawai HUT RI Ke-77, Ini Dia Daftar Tokoh Pahlawan Nasional Pejuang Pendidikan yang Harus Kamu Ketahui

karena menurutnya ia akan lebih dapat memajukan perempuan dengan memperjuangkannya di ranah politik

Rasuna Said memulai perjuangan politiknya dengan bergabung di Sarekat Rakyat sebagai sekretaris cabang.

Tak sampai disitu, ia juga bergabung dengan Soematra Thawalib dan mendirikan Persatoean Moeslimin Indonesia yang kala itu dikenal dengan PERMI.

Kala itu, Rasuna Said mendirikan Sekolah Thawalib di Padang untuk para wanita muda sebelum memasuki jenjang perkawinan. Di sana, ia memberikan kursus keputrian dan mengajarkan ilmu agama sebagai dasar kehidupan untuk kaum wanita.

Selain mendirikan sekolah, Rasuna Said juga handal dalam berpidato melawan kolonial Belanda. Ia sangat mengecam pemerintahan Belanda.

Aktivitasnya di bidang politik sangat meresahkan Belanda. Saking pandainya ia dalam berorasi, Rasuna Said dijuluki sebagai 'laksana petir di siang hari'.

Pada tahun 1932, Rasuna Said ditangkap dan dipenjara di Semarang, namun hukuman tersebut tidak membuatnya gentar dalam berjuang.

Salah satu pidatonya yang paling terkenal tajam dan menusuk yaitu, "Boleh anda menyebut Asia Raya karena anda menang perang, tapi Indonesia Raya pasti ada di sini,"

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah