Hari Ini Ada Gerhana Bulan Total? Catat Waktu dan Daftar Wilayahnya

- 8 November 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi - Hari Ini Ada Gerhana Bulan Total? Catat Waktu dan Daftar Wilayahnya
Ilustrasi - Hari Ini Ada Gerhana Bulan Total? Catat Waktu dan Daftar Wilayahnya /Pixabay/Buddy_Nuth/

MANTRA SUKABUMI - Simak informasi seputar waktu dan daftar wilayah yang akan mengalami Gerhana Bulan Total hari ini.

Diketahui fenomena astronomi Gerhana Bulan Total akan terjadi hari ini Selasa, 8 November 2022.

Adapun informasi mengenai fenomena Gerhana Bulan Total ini disampaikan oleh peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.

Baca Juga: Kapan Gerhana Matahari Terjadi? Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD MI Halaman 96 98 99 Semester 2

Diprediksi fenomena alam ini akan berdurasi 1 jam, 24 menit, dan 58 detik. Sementara durasi umbral (sebagian dan total) selama 3 jam, 39 menit, dan 50 detik.

"Gerhana Bulan Total kali ini terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama satu jam 24 menit 58 detik," kata Andi Pangerang, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Selasa, 8 November 2022.

Sementara lebar Gerhana Bulan Total kali ini adalah 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.

Andi mengatakan, dampak bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, purnama maupun bulan baru.

Saat gerhana, tidak ada cahaya Matahari yang dapat dipantulkan oleh Bulan sebagaimana ketika fase bulan purnama.

Gerhana dapat berwarna menjadi lebih kecokelatan bahkan hitam pekat jika partikel seperti debu vulkanik ikut menghamburkan cahaya.

Untuk diketahui, gerhana bulan total adalah fenomena astronomis saat seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Hal ini disebabkan konfigurasi Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus.

Selain itu, Bulan berada di dekat titik simpul orbit Bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar Bumi mengelilingi Matahari) dengan orbit Bulan.

Gerhana bulan total terjadi ketika fase bulan purnama, tetapi tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami gerhana bulan.

Gerhana bulan total 8 November ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).

Sementara itu, menurut BMKG Bandung menyatakan masyarakat dapat menyaksikan gerhana bulan total dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.

Masyarakat luas dapat ikut melihat pengamatan Gerhana Bulan Total pada Selasa, 8 November 2022 pada sore hingga malam di Halaman Pos Observasi Geofisika Lembang.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Pengertian Gerhana Bulan Melalui Dua Sisi Ilmu Hakikat dan Zahir

Lalu mana saja wilayah yang dapat menyaksikan fenomena gerhana bulan total ini? Kemudian jam berapa fenomena alam ini akan berlangsung?

Awal Penumbra (P1)

Waktu: Pukul 15.02.17 WIB/16.02.17 WITA/17.02.17 WIT

Wilayah: Seluruh Indonesia (Tidak dapat teramati)

Awal sebagian (U1)

Waktu: Pukul 16.09.12 WIB/17.09.12 WITA/18.09.12 WIT.

Wilayah: Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar

Awal Total (U2)

Waktu: Pukul 17.16.39 WIB/18.16.39 WITA/19.16.39 WIT

Wilayah: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu

Puncak Gerhana Bulan Total

Waktu: Pukul 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/20.00.22 WIT

Wilayah: Seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.
Akhir Total (U3)

Waktu: Pukul 18.41.37 WIB/19.41.37 WITA/20.41.37 WIT

Wilayah: Seluruh Indonesia (Dapat teramati)

Akhir Sebagian (U4)

Waktu: Pukul 19.49.03 WIB/20.49.03 WITA/21.49.03 WIT

Wilayah: Seluruh Indonesia (Dapat teramati)
Akhir Penumbra (P4)

Waktu: Pukul 20.56.08 WIB/21.56.08 WITA/22.56.08 WIT
Wilayah: Seluruh Indonesia (Dapat teramati)

Sebagai informasi, Gerhana Bulan Total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, malam tahun baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.***

Editor: Nahrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah