Babak Baru Penyelidikan Dimulai, Sidik Jari dan HP Milik Editor Metro TV Diselidiki Forensik Polri

- 14 Juli 2020, 08:24 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui awak media.*
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui awak media.* /ANTARA/Fianda Rassat/

 

MANTRA SUKABUMI - Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo masih meninggalkan misteri yang sampai saat ini masih belum ditemukan penyebab kematiannya.

Seperi diketahui Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Juli 2020 dalam kondisi meninggal dunia tanpa jejak.

Setelah ditemukannya jenazah editor Metro TV itu, polisi langsung melakukan gerak cepat dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Terus Meningkat, Presiden Jokowi Sebut Puncak Pandemi Antara Agustus-September 2020

Pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan untuk memecah kasus ini hingga tuntas.

Terbaru pihak kepolisian menyelidiki sidik jari yang terdapat dalam sejumlah barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi ditemukannya jenazah editor Metro TV itu.

"Sampai Senin ini kami dari gabungan Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dengan Polsek Pesanggrahan tetap melakukan proses identifikasi kemudian pengumpulan keterangan-keterangan data di lapangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin 13 Juli 2020.

Baca Juga: Berikut Daftar Negara dengan Harga Paket Internet Termurah di Dunia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Hingga saat ini tim penyidik masih melakukan proses pengembangan sekaligus pendalaman dan mengumpulkan keterangan-keterangan penting terkait kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV ini.

"Bahwa kami menemukan barang bukti setelah tiga hari, yang ditemukan di TKP itulah yang kami uji laboratorium forensik," kata Irwan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Tim melakukan pemeriksaan secara penyidikan administrasi dan ilmiah dibantu dari tim forensik untuk menentukan apa saja yang menjadi petunjuk.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Babak Baru Tewasnya Editor Metro TV, Jumlah Saksi Bertambah hingga Sidik Jari yang Diselidiki"

"Masih proses penyelidikan sidik jari dari pisau, motor, helm dan barang-barang lainnya yang ditemukan di TKP masih dalam proses laboratorium forensik," kata Irwan.

Hasil autopsi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo memperlihatkan luka tusukan benda tajam dan pukulan benda tumpul.

Sementara untuk jumlah saksi yang diperiksa sejauh ini telah bertambah jumlahnya menjadi 23 orang dan dimintai keterangan.

"Sudah 23 saksi yang dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya.

Baca Juga: AS Berencana Mulai Produksi Obat Virus Corona Akhir Musim Panas

Baca Juga: Bikin Pria Melongo, Berikut 5 Foto Seksi Selebgram Muda Hana Hanifah

Yusri menjelaskan, 23 saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus tersebut adalah orang-orang terdekat korban termasuk juga rekan-rekan kerja korban.

"23 saksi tersebut adalah orang-orang terdekat dan orang-orang yang memang dianggap perlu oleh penyidik untuk diambil keterangannya termasuk orang kantornya," ujar Yusri.

Yusri juga mengatakan salah satu saksi yang diperiksa adalah kekasih korban, yakni Suci Fitri Rohmah. Meski demikian Yusri belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan Suci karena proses penyidikan yang masih berjalan.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Selasa 14 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Pada kesempatan terpisah, Suci Fitri Rohmah juga mengatakan bahwa dirinya telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya diperiksa (polisi) sebagai saksi pada Jumat (10 Juli) dan Sabtu (11 Juli)," kata Suci Fitri Rohmah saat dikonfirmasi, Minggu.

Namun Suci tidak mengingat jumlah pertanyaan yang disampaikan petugas penyidik Polrestro Jakarta Selatan.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x