Vonis Rendah Kedua Penyerang Novel Baswedan Kecewakan Publik dan Menjadi Preseden Buruk Tugas KPK

- 17 Juli 2020, 18:52 WIB
Suasana sidang putusan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dengan terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette yang disiarkan secara "live streaming" di PN Jakarta Utara, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020).
Suasana sidang putusan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dengan terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette yang disiarkan secara "live streaming" di PN Jakarta Utara, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020). /- Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

MANTRA SUKABUMI – Vonis rendah yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta terhadap dua penyerang penyidik KPK Novel Baswedan menimbulkan kekecewaan dan kontroversi dari berbagai pihak.

Putusan hakim tersebut dinilai menjadi preseden buruk bagi tugas pemberantasan korupsi ke depan terutama menimbulkan kekecewaan yang amat sangat bagi Novel.

Seperti halnya yang sampaikan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan sebagai korban penyerangan yang berakibat luka berat, KPK memahami kekecewaan Novel dan juga publik terkait putusan terhadap para terdakwa tersebut.

Baca Juga: Korsel Cabut Lisensi Dua Kelompok Anti Korea Utara yang Kirim Selebaran Propaganda ke Korut

Baca Juga: Isu Palestina Dihapus dari Google Maps Kembali Viral, Pihak Google Beri Klarifikasi

"Hal tersebut karena menjadi preseden buruk bagi korban kejahatan ke depan. Terlebih bagi aparat penegak hukum yang menjalankan tugas pemberantasan tindak pidana korupsi," ucap Ali, sebagaimana dikutip dari laman Antaranews.com.

Lebih lanjut, ia mengatakan kasus penyerangan terhadap Novel juga menjadi pengingat pentingnya jaminan perlindungan terhadap penegak hukum, khususnya para pejuang antikorupsi.

"Kami berharap isu ini menjadi perhatian bersama dan ada upaya konkrit dari negara untuk memberikan perlindungan kepada penegak hukum utamanya yang sedang menjalankan tugas pemberantasan korupsi," kata dia.

Baca Juga: Trump Sebut Tak Suka pada Presiden Korsel Moon Jae-in dan Anggap Rakyat Korsel 'Mengerikan'

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x