Titik Terang Misteri Kematian Editor Metro TV, Polisi Siap Umumkan Pelakunya

- 20 Juli 2020, 04:30 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo.*
Editor Metro TV Yodi Prabowo.* /Foto Istimewa

MANTRA SUKABUMI - Kepolisian masih mendalami perkara kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo yang cukup menyita perhatian publik.

Seperi diketahui Yodi ditemukan tewas di Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Hasil outopsi polisi menegaskan, Yodi diduga tewas dibunuh. Sayangnya, sampai saat ini pelaku pembunuhnya belum ditemukan.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Covid-19 per 20 Juli 2020 di Indonesia, Total Positif Capai 88.214 Kasus

Baca Juga: Keberadaan Djoko Tjandra Mulai Diketahui, Tak Disangka Ternyata Negara Ini Jadi Persembunyiannya

Polisi masih melakukan penyelidikan dengan memanggil beberapa saksi, termasuk kekasih korban Suci Fitri serta mengumpukan barang bukti.

Bahkan Polisi memastikan saat ini hasil pemeriksaan sidik jari di barang bukti yang telah diperoleh sedang diteliti. Dalam waktu dekat hasilnya pun sudah bisa diketahui.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Warta Ekonomi dengan judul "Polisi Siap Umumkan Pembunuh Editor Metro TV

Baca Juga: Mangkir Tiga Kali dalam Persidangan, Djoko Tjandra Minta Sidang Dilaksanakan Secara Virtual

Baca Juga: Jerinx SID Tantang Dr. Indra Yovi dan Rumah Sakit, Namun Tak Direspon, Ini Jawabannya

"Khususnya sidik jari di pisau seperti yang kemarin teman teman tanyakan, karena memang ada terkendala sedikit jenazah ditemukan itu sudah sekitar hampir tiga hari di tempat kejadian perkara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu, (18/7/2020) seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Warta Ekonomi.

Ia menuturkan, diperkirakan tanggal 8 Juli 2020, yang bersangkutan meninggal dunia dan tanggal 10 Juli 2020 baru ditemukan. Karena itu ada kesulitan tersendiri.

"Tetapi kita akan pastikan lagi ketika labfor sudah bisa memastikan itu sidik jari siapa baru, bisa kita sampaikan. Karena kita harus pelan-pelan," katanya.

Sejauh ini, sudah 29 saksi sudah diperiksa dan melakukan pendalaman masing-masing saksi, orang terdekat, orang kantor, orang terakhir ketemu dan juga masih merangkai kasus ini.

Baca Juga: Ditolak Sebagian Negara, Pemimpin Muslim Dunia Dukung dan Puji Turki Atas Pengembalian Hagia Sophia

Baca Juga: Heboh, Mendadak Hamil Kurang dari 2 Jam, Warga di Tasikmalaya Langsung Melahirkan

"Handphone barang pribadi milik korban ini tak ada yang hilang baik dompet, bahkan motor korban tak hilang. Maka HP masih kita buka semua isi hpnya seperti apa," katanya.

Kemudian, polisi juga masih mendalami CCTV, namun terkendala karena kualitas gambarnya kualitasnya agak tidak bagus dan buram.

"Kemarin dari laboratorium forensik sudah sampaikan. Insya Allah bisa sudah bisa kebuka semua akan kita sampaikan pada teman-teman semua," katanya.** (Redaksi Warta Ekonomi)

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah