Network
Turinah juga menyebutkan, L mengejar-ngejar Yodi dalam urusan asmara. Dari informasi yang Turinah dapatkan, L berambisi untuk mendapatkan hati Yodi.
“Gw harus dapetin Yodi, gw harus dapetin Yodi, katanya begitu. Pacarnya (L) sampe diputusin,” ujar dia.
Baca Juga: China Ancam Tak Akan Akui Paspor BNO dari Penduduk Hong Kong sebagai Balasan Kebijakan Inggris
Baca Juga: Hubungan Memanas, Turki Tolak Klaim Landas Kontinental Yunani yang Dianggap Tidak Rasional
Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan. Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelumnya, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban. Polisi kemudian juga menemukan ponsel dan pisau dengan bercak darah yang sudah mengering.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Galamedianews.com dengan judul Saingan Suci Fitri Sangat Berambisi Dapetin Yodi Prabowo, Ibunda Sebut Selalu Ngejar-Ngejar Anaknya.
Menurut Turinah, Yodi Prabowo mengatakan anaknya sempat cuti kerja sebelum hilang dan ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta pada Jumat (10/7/2020). Sehingga Turinah sempat bingung saat Yodi pergi kerja pada Selasa (7/7/2020) sore.
“Almarhum (Yodi) kan cuti empat hari,” kata Turinah.
