Waspada, Ribuan Hewan Kurban Tak Layak Jual

- 26 Juli 2020, 18:50 WIB
Tes Hewan Kurban dan Penampungan
Tes Hewan Kurban dan Penampungan /Antara/.*/Antara

MANTRA SUKABUMI - Idul Adha selalu identik dengan penyembelihan hewan kurban. Namun baik Islam maupun kesehatan menyarankan agar hati-hati dalam memilih hewan kurban, jangan sampai niat baik malah berujung jadi masalah.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia, namun tidak menyurutkan masyarakat dan umat Islam untuk melansanakan salah satu ibadah yang hanya dilakukan setahun sekali, yakni ibadah kurban.

Sebagaimana anjuran Islam dan kedokteran, hewan kurban harus merupakan hewan yang sudah masuk untuk kurban secara usia dan dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Dalil Mengenai Hukum Menyembelih Hewan Kurban, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Korut Umumkan Situasi Darurat Usai Laporkan Dugaan Kasus Virus Corona Pertama

Terbaru Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung melakukan pemeriksaan terhadap hewan hurban menjelang Hari Raya Idul Adha Jumat 31 Juli 2020 mendatang, yang dijual di 24 kecamatan di Kota Bandung.

Diungkapkan Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, pihaknya menerjunkan sebanyak 100 petugas dan hingga Sabtu, 25 Juli 2020, telah memeriksa 10.966 ekor hewan kurban.

"Hasilnya, sebanyak 9.630 ekor hewan kurban dinyatakan sehat dan layak dijual kepada masyarakat. Total yang tidak sehat dan tidak layak (jual) sebanyak 1.336 ekor hewan kurban," kata Ginanjar di Bandung, Minggu, 26 Juli 2020.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Meningkat, Anies: Kalau Ingin Kurangi Kasus, Hentikan Saja Test

Baca Juga: Dekati Angka 100.000 Kasus, Update Terbaru Kasus Covid-19 di Indonesia per 26 Juli 2020

"Rinciannya, total hewan kurban sapi yang diperiksa sebanyak 3.751 ekor dengan rincian 3.576 ekor sehat dan layak. Sedangkan yang tidak sehat dan tidak layak 175 ekor karena cacingan, sakit mata, diare, sakit kulit, betina, cacat, ketosis, patah kaki, tidak nafsu makan, panas, dan belum cukup umur," sambungnya.

"Sementara hewan kurban yang diperiksa jenis domba sebanyak 7.195 ekor dengan hasil 6.038 ekor sehat dan layak jual. Sedangkan 1.157 ekor tidak sehat dan tidak layak karena sakit mata, sakit kulit, orf, kurus, betina dan belum cukup umur," bebernya.

Ginanjar juga menyebutkan, selain sapi dan domba, pihaknya juga telah memeriksa puluhan ekor kambing yang dijual.

"Sedangkan, hewan kurban kambing diperiksa 20 ekor dengan hasil 16 ekor sehat dan layak, 4 ekor tidak sehat dan tidak layak karena pilek, kurus, dan belum cukup umur," pungkasnya.

Baca Juga: 10 Fakta Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Dari Positif Narkoba Hingga Belum Terbitkan SP3

Baca Juga: Turki-Yunani Memanas Saling Lempar Kata-kata Kasar, PM Yunani sebut Turki 'Pembuat Onar'

Sebelumnya diberitakan, pihak Dispangtan Kota Bandung melakukan pemeriksaan di 24 kecamatan yaitu Babakan Ciparay, Cibiru, Ujungberung, Kiara Condong, Lengkong, Regol, Gedebage, Bandung Kulon, Cidadap, Cinambo, Rancasari, Sukasari, Cicendo, Buahbatu, serta Bojongloa Kidul.

Selain itu di Coblong, Panyileukan, Sukajadi, Arcamanik, Mandalajati, Andir, Antapani, Cibeunying kaler, dan Bandung Kidul.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah