Protokol Kesehatan Di Istana Diperketat, Situasi Daruratkah?

- 3 Agustus 2020, 13:54 WIB
Para Kepala Staf TNI mendampingi Presiden saat berolahraga di lingkungan Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (14/6/2020).**
Para Kepala Staf TNI mendampingi Presiden saat berolahraga di lingkungan Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (14/6/2020).** /BPMI

 

MANTRA SUKABUMI - Pekan lalu istana cukup ramai, setelah Wakil Wakilota Solo, Purnomo positif Covid-19. Padahal sebelumnya sempat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana.

Setelah kejadian tersebut banyak pihak yang mempertanyakan kesehatan Jokowi. Namun hasil pemeriksaan Jokowi dinyatakan negatif Covid-19.

Kabar mengejutkan kembali datang setelah Sekretariat Presiden mengatakan akan semakin memperketat protokol kesehatan yang diterapkan di Lingkungan Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Jokowi Merasa Heran, Penyerapan Anggaran Covid-19 Masih Rendah

Baca Juga: Raut Wajah Djoko Tjandra Tampak Bingung Melihat Sel, Polri : Jadi Tidur di Situ, Buang Air di Situ

"Kami di Sekretariat Presiden tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan yang lalu sampai hari ini kami sudah melakukan protokol kesehatan," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Kantor Sekretariat Presiden, seperti dikutip dari rri.co.id, Senin (03/08/2020).

Heru menyebut, semua pihak yang ingin bertemu dan menghadap Presiden Joko Widodo, wajib melakukan uji seka atau tes swab sebagai salah satu protokol menentang penularan Covid-19.

Tidak hanya itu, meskipun sudah melakukan swab test, pada hari H mereka juga akan kembali dilakukan rapid test.

"Meskipun sudah dilakukan swab, pada hari H kami akan melakukan rapid test," katanya.

Protokol kesehatan juga diterapkan pada prasarana dan prasarana di Lingkungan Istana, misalnya dengan mengatur jarak antarkursi, serta antara kursi tamu dengan kursi Presiden lebih kurang 2-2,5 meter.

Baca Juga: Rizky Billar Jadi Presiden Sad Boy Setelah Datang Ke Pernikahan Dinda Hauw

Baca Juga: Harga HP Oppo dengan Kamera Terbaik Agustus 2020, Budget 1 Hingga 2 Jutaan

Di meja oval tempat Presiden biasa menerima tamu akan menambahkan pembatas berupa kaca akrilik.

"Di meja oval yang akan menerima tamu-tamu yang diundang oleh Bapak Presiden, kami siapkan pembatas. Pembatas itu maksudnya kaca yang memastikan Bapak Presiden menghadapi berhadapan tetap ada batas," ungkap Heru.

Di samping itu, Heru menjelaskan bahwa ruangan-di lingkungan Istana juga terbuka rutin jendelanya sehingga sirkulasi udara aman dan tetap segar.

"Selain itu, tetap menggunakan masker, tetap cuci tangan, dan tetap masuk tabung disinfektan sehingga semuanya aman protokol kesehatan di Istana," pungkasnya.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x