Sering Minum Aqua Tapi Tidak Tau Cara Membuatnya? Beginilah Proses Produksi Air Mineral dalam Kemasan

- 13 April 2023, 07:01 WIB
Ilustrasi: Air mineral menjadi salah satu kebutuhan untuk memenuhi cairan tubuh kita, untuk itu Anda perlu tahu bagaimana proses produksinya..
Ilustrasi: Air mineral menjadi salah satu kebutuhan untuk memenuhi cairan tubuh kita, untuk itu Anda perlu tahu bagaimana proses produksinya.. /*/Pixabay/Willfried Wende

MANTRA SUKABUMI - Air mineral baik kemasan ataupun olahan dengan dipasak sendiri termasuk Aqua menjadi salah satu faktor penunjang kehidupan untuk memenuhi cairan dalam tubuh manusia.

Sehingga tidak heran jika air dijadikan dalam berbagai bentuk bisnis, salah satunya adalah air kemasan seperti Aqua yang merupakan salah satu air kemasan paling terkenal di Indonesia.

Sejak tahun 1973, air Aqua setidaknya memiliki keuntungan 80 miliar perbulan atau 960 milyar rupiah dalam setahun, maka tidak heran jika semakin banyak orang-orang yang mencoba melakukan bisnis air kemasan.

Baca Juga: Perbandingan Aqua dan Le Minerale Mana yang Lebih Baik? Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

Dalam proses produksi Air kemasan termasuk Aqua, hal yang paling utama yaitu pencarian mata air, karena menjadi penopang mutu air minum dalam kemasan. Hal ini tentu saja dilakukan dengan sangat hati-hati.

Salah satu produsen air minum dalam kemasan seperti Aqua sampai menggandeng setidaknya lebih dari 100 orang ahli geologi dan hidrologi dari Universitas ternama untuk memastikan hal tersebut, dalam melakukan pencarian mata air ahli geologi berperan untuk menentukan tempat sumber mata air.

Sedangkan para ahli hidrologi bertugas untuk mengambil sampel air dari tiap mata air yang ditentukan untuk melakukan uji mutu terhadap tiap sampel. Setidaknya ada 9 standar yang harus dipenuhi oleh sebuah air untuk dijadikan sumber mata air oleh Aqua.

Namun tidak ada yang tahu banyak tentang 9 standar tersebut karena pihak Aqua menjadikannya standar mereka sebagai salah satu rahasia perusahaan. Bagi Aqua salah satu tanda mata air terbaik adalah mata air dari pegunungan karena diyakini memiliki kemurnian paling tinggi ketimbang mata air yang berada pada dataran lainnya.

Hingga hari ini Aqua mengaku sudah ada 17 sumber mata air yang beroperasi untuk produksi air minum dalam kemasan Aqua di seluruh Indonesia.

Setelah pencarian mata air selanjutnya produksi dalam pabrik karena ini adalah air minum dalam kemasan tentu yang utama adalah wadah air kemasannya.

Seperti yang kita tahu, untuk produksi air kemasan dalam negeri kita mengenal wadah air kemasan dengan berbagai ukuran, mulai dari botol plastik 330 ML, 450 ML, 600 ml, 750 ML, hingga 1500 ML, lalu Ada kemasan gelas plastik 240 ML dan kemasan galon 19 liter.

Dilansir mantrasukabumi.com dari kanal youtube Daftar Populer pada Kamis, 13 April 2023, berikut ini proses produksi air mineral yang dapat kami ulas.

Cara pembuatan kemasan

Pertama-tama pihak pabrik akan menyiapkan bahan dasar berupa biji plastik, biji plastik biasanya didapatkan dari berbagai tempat mulai dari pabrik biji plastik hingga tempat daur ulang yang kebersihan olahannya udah dijamin.

Setelah biji plastik ini dikumpulkan maka biji plastik akan diubah menjadi adonan berbentuk lempengan kecil yang nantinya akan diurutkan sesuai ukuran, selanjutnya adonan plastik ini dipanaskan dan masuk pada sebuah mesin cetak yang nantinya akan meniupnya menjadi botol plastik mengikuti ukuran dari cetakan.

Proses pencetakan ini, sepenuhnya melibatkan mesin karena tidak ada manusia yang sanggup meniup plastik beribu-ribu biji dalam sehari.

Untuk proses pembuatan botol galon sendiri, wadah paling gede ini mendapatkan perlakuan yang sama dengan botol-botol plastik Tadi, hanya saja pada produk tidak bisa secepat botol-botol kemasan kecil tadi karena volume dan ketebalan plastik untuk Galon itu tentu saja lebih besar.

Jadi meskipun sama-sama ditiup, proses pembuatan galon ini jauh lebih sulit, hal inilah yang menjadi alasan utama kenapa kalau kita beli galon harus menuker galon dan bukan beli lalu buat kayak botol plastik kemasan yang lebih kecil.

Pengisian air kemasan

Proses berikutnya yaitu pengisian air kemasan, dalam proses ini semua hal yang terlibat harus steril karena pihak pabrik tentu tidak mau jika air kemasan mereka memiliki kontaminasi kuman yang menyebabkan pelanggan sakit, makanya pada proses ini hanya ada sedikit pekerja yang terlibat dan keterlibatan mesin-mesin pekerja lebih diutamakan.

Dalam proses ini, pertama-tama air akan pompa dari tempat penampungan menuju jalur pengisian air dalam pabrik, untuk melakukan hal ini biasanya tiap pabrik dari air kemasan memiliki beberapa pompa air yang secara langsung menuju pabrik.

Sebagai contoh, pabrik air Aqua yang berada di Lampung yang memiliki tiga penampung dengan kekuatan pompa yang berbeda, penampung satu dengan kekuatan pompa 14 liter per detik, penampung dua dengan kekuatan 10 liter per detik dan penampung ketiga dengan kekuatan 14 liter per detik.

Baca Juga: Lebih Baik dari Aqua? Inilah 5 Merek Air Mineral Terbaik yang Jarang Diketahui dengan Kadar pH Seimbang

Jika dibandingkan dengan pompa rumahan yang kecepatan yaitu hanya mencapai 100 liter per menit atau 1,2 liter per detik pompa air dari pabrik Aqua setidaknya 10 kali lebih kuat.

Saat air dipompa dan menuju ke dalam pabrik, air akan masuk kedalam jalur produksi untuk melakukan pengisian pada wadah-wadah air ruangan khusus yang sudah lebih steril. Diproses ini keterlibatan manusia hanya memastikan bahwa mesin yang digunakan tidak mengalami error melalui sebuah monitor kecil yang terpasang pada mesin produksi.

Sebab pada tahapan Inilah hidup dan mati bagi kualitas air kemasan dipertaruhkan, hal ini dikarenakan mesin ini tidak hanya bertugas untuk mengisi air tapi juga ditugaskan untuk memilih-milih mana saja botol air yang tidak memenuhi standar seperti isinya kurang ataupun tutup botolnya miring.

Setelah proses panjang yang dilakukan, sekarang botol-botol air yang udah terisi dengan baik masuk pada tahap pemberian label. Pada tahapan ini pabrik lebih mengandalkan mesin ketimbang manusia. Hal ini dilakukan untuk mempercepat laju produksi karena jika semua menggunakan tenaga manusia, tentu aja permintaan pasar tidak akan bisa terpenuih.

Setelah diberikan label, Air qua dalam kemasan botol maupun gelas ini mengantri untuk masuk dalam proses terakhir yaitu pengemasan, dalam tahap inilah botol-botol air sudah dianggap lulus dari sebuah proses dan juga siap untuk diedarkan keseluruh Indonesia.

Demikian itulah proses produksi air kemasan Aqua, semoga bermanfaat.***

Editor: Ahmad Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah