Resmi, Kemendikbud Luncurkan Tujuh Program Kemitraan Vokasi dan Industri dengan Dana Rp3,5 Trilyun

- 10 Agustus 2020, 21:06 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.*
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.* /Dok. Kemendikbud RI

Dalam kesempatan itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan penandatanganan MoU dengan Otto von Guericke Universitaet – Magdeburg, Jerman dalam peningkatan kualifikasi lulusan vokasi di jenjang Master, pertukaran pengajar melalui aktivitas kolaboratif, termasuk di dalamnya riset bersama, serta kesempatan konferensi, simposium, lokakarya dan seminar.

"MoU ini merupakan peluang baik kerja sama pengembangan SDM Indonesia dengan salah satu Universitas di Jerman. Dengan MoU ini, kita bisa melaksanakan sirkulasi ilmu pengetahuan, inovasi sekaligus membuka pengalaman terkait kerja sama antara PTV dengan Industri," tutur Dirjen Wikan.

Baca Juga: Diklaim Belum Kondusif, Gedung DPRD DKI Ditutup Setelah Anggotanya Positif Covid-19

Baca Juga: Pendaftaran Calon Guru Penggerak telah Dibuka Kemendikbud Hingga 22 Juli 2020

Sedangkan praktik baik kemitraan PTV dan IDUKA telah dijalankan oleh Politeknik Negeri Madiun dengan PT INKA sejak beberapa waktu lalu.

Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju menjelaskan program "Pernikahan Massal" pendidikan vokasi sangat penting bagi industri. Pasalnya, masih banyak lulusan vokasi yang hanya memahami teori, namun belum memahami implementasi di dunia kerja.

"Pendidikan vokasi di Indonesia ini belum memenuhi standar dari apa yang dibutuhkan oleh dunia industri, sehingga lulusannya nanti masih perlu kami ajari lagi. Sedangkan kami membutuhkan lulusan yang sudah siap untuk bekerja, baik paham secara teori maupun praktik langsung," pungkas Agung.**

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x