Resmi, Kemendikbud Luncurkan Tujuh Program Kemitraan Vokasi dan Industri dengan Dana Rp3,5 Trilyun

- 10 Agustus 2020, 21:06 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.*
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.* /Dok. Kemendikbud RI

Baca Juga: Pencairan Gaji Ke-13 ASN atau PNS Ternyata Dilakukan Secara Bertahap

Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Mundur, Mendikbud Evaluasi Program Organisasi Penggerak

Program Penyelarasan Kurikulum dan Sarana Prasarana Pendidikan Vokasi dengan IDUKA, dan Program Kampus Pendamping Kemitraan.

Wikan menambahkan selain industri besar, pihaknya juga mendorong kerja sama PTV dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama dalam pengembangan produk serta transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM internal pendidikan tinggi vokasi juga diupayakan melalui program Penguatan Humas Kemitraan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja serta Program Penguatan dan Pengembangkan Pusat Karier di Perguruan Tinggi Vokasi.

Program-program tersebut, lanjut Wikan, diharapkan dapat menyukseskan "pernikahan massal" yang sebelumnya sudah digagas oleh Kemendikbud. Bagi PTV yang ingin mengajukan usulan program, dapat mengakses informasi pada laman https://program.mitrasdudi.id/.

Baca Juga: Mendikbud Lantik 29 Pejabat Baru di Kemendikbud, Ini Rincian Jabatannya

Baca Juga: Dua Politikus Ini Dikabarkan Akan Diberikan Bintang Mahaputra Nararya, Siapa Saja

Wikan menambahkan, dalam paket "Pernikahan Massal" pendidikan vokasi dengan IDUKA, penyelarasan kurikulum menjadi poin yang paling penting. Kurikulum harus menjamin agar lulusan vokasi ketika menamatkan studi sudah memiliki budaya kerja yang baik dan profesional.

"Kurikulum itu jangan sekadar kompetensi teknis tetapi juga kompetensi nonteknis serta sikap juga diperlukan," jelas dia.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x