MANTRA SUKABUMI - Masyarakat Meulaboh, Aceh Barat digegerkan dengan adanya fenomena awan raksasa menyerupai tsunami.
Fenomena awan raksasa tersebut terjadi pada Senin, 10 Agustus 2020 pagi.
Sontak fenomena tersebut membuat masyarakat merasa letakutan dan khawatir, bahkan disebut-sebut sebagai tanda akan adanya sebuah bencana.
Baca Juga: Siap-siap di Bulan Juli Hingga Agustus, Bakal Hadir Fenomena Alam Hujan Meteor, Catat Tanggalnya
Baca Juga: Fenomena Aphelion Terjadi Sabtu Besok, LAPAN: 3 Pulau di Indonesia Akan Rasakan Suhu Lebih Dingin
Menanggapi hal fenomena awan raksasa tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat tak perlu panik dan jangan bersikap berlebihan.
“Ini merupakan awan Arcus atau awan rendah yang termasuk single level, awan ini pertama kali terbentuk 1-2 jam, biasanya awan ini akan menyebabkan angin kencang,” kata prakirawan BMKG stasiun Meulaboh-Nagan Raya, Rezky Prasetya Hartiwi, seperti dilansir dari RRI.
Menurutnya, mengenai fenomena alam tersebut masyarakat diharapkan menyikapinya dengan waspada.
Ia menjelaskan, jika awan tersebut muncul di langit, maka masyarakat perlu untuk menjauhi pohon yang tingga, tenda atau pun bangunan yang bersifat mudah roboh jika diterpa angin kencang.
Baca Juga: Ajang Turnamen eSports Free Fire Fall Season 2020 Tengah Digelar, 2 Juta Atlet Siap Tempur
Baca Juga: Fenomena Astronomi di Bulan Agustus 2020, Salah Satunya Tengah Berlangsung Hari Ini Tripel Konjungsi
Ia juga menambahkan supaya masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah saat munculnya awan Arcus tersebut.
“Biasanya awan ini akan hilang setelah terjadinya hujan lebat disertai angin kencang. Masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada,” terangnya.**