Neck Gaiter Tidak Efektif Untuk Gantikan Masker

- 14 Agustus 2020, 09:00 WIB
Penggunaan neck gaiter atau buff sering dimanfaatkan untuk gantikan masker.
Penggunaan neck gaiter atau buff sering dimanfaatkan untuk gantikan masker. /ANTARA /Reuters/Evert Nelson/The Topeka Capital-Journal via USA TODAY NETWORK/

MANTRA SUKABUMI - Pandemi COVID-19 masih belum berakhir dan setiap hari semakin bertambahnya kasus yang terpapar diseluruh dunia.

Pemerintah bersama relawan serta para tenaga medis terus menerus menghimbau masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan terutama penggunaa masker.

Namun seiring dengan banyaknya korban yang terpapar, kini banyak jenis masker yang beredar di tengah masyarakat.

Baca Juga: Selain Bali untuk Dikunjungi, Berikut 5 kota di Indonesia yang Jadi Pilihan Wisatawan Mancanegara

Juga menjadi perhatian bagi para pakar kesehatan untuk melakukan uji kelayakan tehadap jenis-jenis masker yang ada saat ini.

Maka para peneliti dari Duke University menguji masing-masing keampuhan setiap jenis masker dalam mencegah penularan COVID-19.

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com, penelitian tersebut menunjukkan bahwa masker kain yang terbuat dari katun memiliki efektifitas serupa dengan masker medis pada umumnya, sementara "neck gaiter" atau "buff" kemungkinan justru lebih berbahaya daripada tidak memakai masker sama sekali.

Baca Juga: BTS Menangkan 3 Trofi Daesang di Soribada Best K-Music Awards 2020

Neck gaiter atau buff kini menjadi alternatif populer di kalangan anak muda yang ingin tetap bergaya dengan masker.

Namun pada umumnya neck gaiter atau buff terbuat dari bahan yang tipis dan material yang elastis, sehingga tidak efektif untuk mencegah penyebaran virus.

Salah satu profesor sekaligus ahli fisika, kimia, biomedis dan radiologi dari Duke University, Warren S. Warren, mengatakan bahwa masker N95 merupakan jenis masker yang paling efektif untuk menangkal penyebaran virus melalui mulut dan hidung.

Baca Juga: Wajib Tau, Berikut Kapan BLT Pekerja Rp600 Ribu Cair, Cara Cek Penerima, Cek Peserta, dan Cek Saldo

'Tidak akan ada droplet yang menembus masker baik dari mulut Anda ataupun dari orang lain',kata Warren seperti dikutip dari Washington Post.

Sementara itu neck gaiter atau buff masuk ke dalam kategori jenis masker terburuk.

'Neck gaiter memang sering digunakan orang karena nyaman untuk dikenakan. Namun itulah alasan utama kenapa menjadi sangat berbahaya, karena jenis bahan neck gaiter sangat tipis dan mudah menyerap udara serta air, sehingga sama sekali tidak membantu pencegahan', jelas Warren.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x