Unik Tradisi Tahunan, Masyarakat Pariaman Sumatra Barat Rutin Adakan Festival Tabuik

- 21 Agustus 2020, 15:17 WIB
abstract islamic new year festival card design background
abstract islamic new year festival card design background /


MANTRA SUKABUMI – Festival Tabuik, merupakan salah satu tradisi tahunan di masyarakat Pariaman Sumatra Barat

Tabuik sendiri diambil dari bahasa Arab yaitu Tabut, yang artinya Peti kayu.

Nama tersebut mengacu pada Legenda tentang kemunculan makhluk berwujud, kuda bersayap berkepala manusia yang disebut Buraq.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Tradisi Perayaan 1 Muharram, Salah Satunya Bubur Suro

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan KPU dan Bawaslu Sosialisasikan Pilkada 2020 dengan Festival Layang-Layang

Sebagaiman mantrasukabumi.com himpun dari beberapa sumber, legenda tersebut mengisahkan tentang, setelah wafatnya sang cucu nabi Nabi Muhamad Saw yaitu Hussein.

Dalam cerita itu sebuah kotak kayu yang berisi potongan jenazah Hussein, di bawa terbang kelangit oleh Buraq.

Dengan berdasarkan legenda inilah, setiap tahun masyarakat Pariaman membuat sebuah tiruan Buraq yang mengusung Tabut di punggungya.

Festival ini telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu, diperkirakan telah ada sekitar sejak Abad ke-19 M.

Baca Juga: Simak, 7 Negara dan Tradisi Uniknya Saat Sambut 1 Muharram

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah