Bantuan Subsidi Upah Pekerja Cair Akhir Agustus, Segera Cek Saldo Rekening Anda

- 26 Agustus 2020, 06:25 WIB
Pekerja dapat BLT Rp 600 ribu /bulan dari pemerintah.
Pekerja dapat BLT Rp 600 ribu /bulan dari pemerintah. /.*/Pixabay


MANTRA SUKABUMI - Pemerintah secara resmi menunda pencairan bantuan stimulan gaji atau program Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000 perbulan untuk pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta.

Seperti diketahui, pada awalnya pemerintah berjanji akan mencairkan dana program Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji Rp600.000 itu pada 25 Agustus 2020.

Namun ternyata hingga kemarin Selasa, 25 Agustus 2020 hal tersebut belum bisa terealisasi lantaran masih dilakukan proses validasi terhadap nomor rekening calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tersebut.

Baca Juga: Gagal Hari ini, Berikut Jadwal Pencairannya Subsidi BLT Rp600 ribu, Catat Tanggalnya

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Pekerja Tidak Cair Tepat Waktu, Ini Jadwal Terbaru Pancairannya

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penundaan tersebut terpaksa dilakukan untuk menambah waktu penyesuaian data yang diserahkan BP Jamsostek agar penerimanya tepat sasaran sesuai dengan Permenaker nomor 14 tahun 2020.

"Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat empat hari untuk melakukan check list. Jadi 2,5 juta (pekerja batch pertama) kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," kata Ida dalam keterangannya yang disampaikan secara virtual pada Senin, 24 Agustus 2020.

Ida menjelaskan, pencairan bantuan pemerintah lewat Bantuan Subsidi Upah (BSU) ini akan mulai dilakukan pada akhir bulan ini.

"Kami butuh waktu 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Nah, dari 2,5 juta ini, kami akan melakukan check list untuk mengecek kesesuaian data yang ada. Kami memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," pungkasnya.

Baca Juga: MUDAH, 10 Langkah Membuat Kelas dengan Google Clasroom

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah