BLT Rp600 Ribu Pekerja Tidak Cair Tepat Waktu, Ini Jadwal Terbaru Pancairannya

- 26 Agustus 2020, 05:55 WIB
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp.600.000 dari Pemerintah untuk pekerja gaji dibawah Rp5 juta.*
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp.600.000 dari Pemerintah untuk pekerja gaji dibawah Rp5 juta.* /Pixabay.com


MANTRA SUKABUMI - Pemerintah menunda pencairan bantuan langsung tunai (BLT) Rp600.000 untuk pekerja lantaran hingga kini masih banyak data yang belum valid.

Awalnya pencairan bantuan langsung tunai ini akan dicairkan pada tanggal 25 Agustus 2020, namun hal itu tidak bisa terlaksana karena dari calon penerima yang sekitar 15,7 juta penerima baru sekitar 10 jutaan yang dikatakan valid.

Hal ini diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bahwa penundaan pencairan tersebut terpaksa dilakukan untuk menambah waktu penyesuaian data yang diserahkan BP Jamsostek agar penerimanya tepat sasaran.

Baca Juga: Gagal Hari ini, Berikut Jadwal Pencairannya Subsidi BLT Rp600 ribu, Catat Tanggalnya

Baca Juga: Tak Semudah yang Diungkapkan, BLT Tak Jadi Cair Menteri Ketenagakerjaan Meminta Maaf

Ida juga menambahkan jika mengacu kepada juknisnya (petunjuk teknis) ada waktu paling lambat empat hari untuk melakukan check list. Oleh karena itu menurutnya sekitar 2,5 juta (pekerja batch pertama) membutuhkan kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada.

Politisi perempuan ini juga menjelaskan, pencairan bantuan langsung tunai (BLT) ini akan mulai dilakukan pada akhir bulan ini. Artinya, pencairan bantuan langsung tunai (BLT) Rp600.000 paling lambat 31 Agustus 2020.

Seperti diketahui, hingga kemarin, total nomor rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,7 juta.

Nomor rekening tersebut kemudian divalidasi tahap pertama oleh perbankan dan 12,4 juta diantaranya dinyatakan valid, sementara 1,1 juta masih dalam proses dan 82 ribu tidak valid.

Oleh karena itu, pemerintah mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x