Gatot Nurmantyo Diisukan Nyapres Lewat KAMI, Ini Jawaban Tegasnya

- 28 Agustus 2020, 10:45 WIB
UNGGAHAN Gatot Nurmantyo dilabeli informasi salah oleh Instagram
UNGGAHAN Gatot Nurmantyo dilabeli informasi salah oleh Instagram //Instagram/@nurmantyo_gatot
MANTRA SUKABUMI - Gatot Nurmantyo diisukan sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kontestasi Plipres 2024.
 
Spekulasi itu muncul setelah dirinya ikut menghadiri bahkan menjadi Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
 
Sebelumnya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan pada tanggal 18 Agustus 2020 di Tugu Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu dihadiri berbagai tokoh. 
 
 
 
Diantaranya hadir Din Syamsuddin, Refly Harun, Marwan Batubara, Gatot Nurmantyo, Rachmawati Soekarnoputri, Bachtiar Chamsyah, Rochmat Wahab.
 
Kemudian Ahmad Yani, Ichsanudin Norsy, Said Didu, Habib Muhsin Alatas, Rocky Gerung, Laode Kamaluddin, MS Kaban.
 
Karena itulah kemudian muncul isu bahwa Gatot sedang mencari dukungan untuk Pilpres 2024 nanti. 
 
 
Menanggapi hal tersebut, Gatot Nurmantyo memberikan klarifikasi isu yang berhembus kencang terkait pencalonan dirinya di Pilpres 2024.
 
“Saya jawab jujur, jadi saya banyak teman-teman, tadi teman saya datang, pak nanti kita bantu begini-begini, itu teman (yang mengatakan),” ujar Gatot Nurmantyo di channel YouTube Refly Harun, seperti yang dilihat mantrasukabumi.com pada Jumat, 28 Agustus 2020.
 
Gatot menegaskan bahwa saat ini kurang pantas memikirkan hal itu, karena saat ini negara Indonesia sedang dirundung masalah karena Covid-19. 
 
“Maaf saya bilang saya agak kasar, coba logika kamu, negara ini lagi sakit lagi susah. Lagi susah, terus kamu nggak mikirin negara? Mikirin dirimu sendiri, untuk kepentingan pribadimu? Di empat tahun yang akan datang, saya bilang itu biadab saya bilang, dengan teman saya,” tegasnya.
 
 
Oleh karena itu, Gatot, mengajak semuanya agar saat ini fokus memikirkan kondisi bangsa. Ia juga merespon dugaan terhadap dirinya karena menjadi Presidium KAMI.
 
“Saya katakan lagi, kalau orang berprasangka itu wajar-wajar saja, karena orang berpikiran politik kan seperti itu, wajar-wajar saja. Tapi menurut saya gak masuk logika, dalam kondisi seperti ini, terus berfikir untuk dirinya sendiri, untuk egonya dia, kan egonya dia itu,” pungkasnya.**

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah