Network
MANTRA SUKABUMI – Banyaknya dokter dan tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona ditanggapi oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene.
Felly mengatakan dikarenakan banyaknya korban dari pihak dokter dan tenaga kesehatan sangat perlunya penelusuran manajemen internal rumah sakit.
Ia juga mengatakan kenapa mereka bisa sampai terinfeksi atau terpapar virus corona hingga mempertanyakan protokol kesehatan yang diterapkan di wilayah rumah sakit.
Baca Juga: Berapa Lamakah Manusia Bisa Bertahan Tanpa Air, Berikut Penjelasan Lengkap Tentang Dehidrasi
Baca Juga: Tersangka Pesta Gay Akui Pelajari Acara Itu Dari Thailand
Dia juga mencatat, data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengonfirmasi saat ini sekitar 100 dokter meninggal karena terpapar virus corona dalam usaha penanganan pandemi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id.
"Perlu penelusuran manajemen internal rumah sakit, kenapa sampai banyak sekali jatuh korban yang berasal dari tenaga kesehatan. Mengapa mereka bisa sampai terpapar, bagaimana protokol kesehatan dijalankan di rumah sakit, bagaimana dengan jam kerja dari tenaga kesehatan," kata Felly, Kamis, 3September 2020.
Diketahui, sedangkan data menunjukkan per 13 Juli 2020, Indonesia telah menjadi negara ketiga tertinggi dalam persentase kematian tenaga kesehatan berbanding kematian total masyarakat akibat Covid-19. Hal itu juga ditambah dengan masalah penuhnya rumah sakit sehingga tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19.
Baca Juga: 6 Tips Ini Dapat Meningkatkan Semangat Membaca Al-Qur'an, Salah Satunya Target
