Hore, Seluruh Siswa dan Guru di Jawa Barat Dapat Kartu Perdana Kuota Gratis Telkomsel

- 4 September 2020, 06:55 WIB
Hore, Seluruh Siswa dan Guru Dapat Kartu Perdana Gratis dari Gubernur Jawa Barat
Hore, Seluruh Siswa dan Guru Dapat Kartu Perdana Gratis dari Gubernur Jawa Barat /

MANTRA SUKABUMI – Kabar gembira datang dari bandung, ketika presscon Gubernur Jabar Live secara langsung di kanal youtube Humas Jabar.

Seluruh siswa dan guru SMA, SMK, dan SLB negeri/swasta di Jabar bulan ini dapat mengakses kartu perdana gratis beserta kuota internet 10 GB untuk mendukung pembelajaran jarak jauh .

Program ini direncanakan berjalan mulai September – Desember 2020. Kuota gratis bulan pertama berlaku 30 hari dan dapat diperpanjang tiga bulan berikutnya untuk kuota 11 GB dengan membayar Rp5.000 per siswa.

Baca Juga: FANTASTIS, Sebesar Rp7,2 Trilyun akan Diberikan Subsidi Kuota Internet Selama Empat Bulan

Program ini tertuang dalam kerja sama antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Telkomsel. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani kerja sama ini.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Streaming Live Presscon Gubernur Jabar, bertempat di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Program Merdeka Belajar Jarak Jauh berbeda dengan program kuota internet gratis yang sedang direncanakan pemerintah pusat. Tapi begitu program pusat bergulir nanti, nomor perdana MBJJ dapat didaftarkan pihak sekolah ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud. 

Gubernur Ridwan Kamil mengapresiasi inisiatif dan kolaborasi dari Telkomsel guna mendukung pembelajaran jarak jauh. Menurutnya, selain kepemilikan gawai dan blankspot internet, keterbatasan kemampuan masyarakat membeli kuota internet juga menjadi kendala utama.

Baca Juga: CAIR, BLT Tahap 3 Banpres Produktif UMKM Rp2,4 juta Jokowi, Akhir Agustus Ini

“Di situasi perang (lawan COVID-19) saya apresiasi pihak yang turun tangan bukan lepas tangan,” ujarnya.

Dalam hitungan Gubernur, akan ada 3,25 juta keping mikrochip nomor perdana gratis yang sudah terisi 10 GB kuota internet dalam satu bulan pertama.

Untuk kebutuhan seluruh siswa dan guru SMA/SMK/SLB sebetulnya hanya dibutuhkan 1,9 juta keping mikrochip. Sementara sisanya 1,3 juta mikrochip dapat diberikan kepada santri di pesantren – pesentren, siswa madrasah aliyah (MA) di bawah Kemenag, serta mahasiswa yang kesulitan.

Registrasi

Proses registrasi siswa dilakukan sekolah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar sebagai pihak yang berwenang mengelola Dapodik. Sementara pesantren, MA, dan mahasiswa yang tidak dijangkau provinsi proses pra registrasi dapat dilakukan melalui https://pikobar.jabarprov.go.id/.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud Bahayakan Siswa, Begini Penjelasan Pengamat Pendidikan

Pemda Provinsi Jabar akan berkoordinasi dengan DPRD, jika memungkinan pembelian kuota internet tiga bulan berikutnya akan ditanggung APBD perubahan provinsi. Untuk menutupi pembelian kuota 11 GB seharga Rp5.000, maka biaya yang dibutuhkan sekitar Rp16 miliar per bulan atau Rp48 miliar per tiga bulan.

“Kami sedang berwacana dengan DPRD, jika memungkinkan tiga bulan sisanya pun coba ditanggung dari APBD provinsi. Sehingga siswa bisa tenang belajar sampai bulan Desember 2020, minimal tanpa harus mengeluarkan biaya,” ujarnya.

Gubernur berpesan kepada penerima kartu perdana terutama siswa agar mempergunakan kuota internet gratis dan murah ini untuk hal-hal yang wajib.

“Ini dipakai untuk sesuatu yang wajib: pendidikan. Jangan pakai untuk sesuatu yang viral di media sosial,” tegas Kang Emil.

Baca Juga: Hati-hati Jangan Lakukan ini Jika Tidak Mau Ginjal Rusak, Nyawa Taruhannya

Sementara itu, Direktur Human Capital Management Telkomsel R Muharram Perbawa Mukti mengatakan, program Kartu Perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh bertujuan memberikan kemudahan kepada pendidik dan peserta didik dalam PJJ karena situasi pandemi COVID-19.

Muharram Perbawa Mukti Menjelaskan “Program Merdeka Belajar Jarak Jauh yaitu sebuah program yang memberikan kemudahan kepada para pendidik dan peserta didik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi yang memberikan gratis kartu perdana dengan keunggulan paket dan kuota belajar sebesar 10 GB senilai sepuluh rupiah,” .**

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah