Baca Juga: Lagi-Lagi, 3 Guru Cimahi Positif Covid-19, Zona Kembali Oranye
Baca Juga: Penelitian di Hong Kong Menemukan Tes Tinja COVID-19 Mungkin Efektif Untuk Anak - Anak dan Bayi
Mestinya, lanjut Fikri, pembiayaan bagi para palaku ekonomi kretif bisa dibantu dengan agunan berbasis hak kekayaan intelektual. Belum lagi pemasaran produknya juga masih ditemukan hambatan di sana sini.
"Upaya yang kami lakukan adalah berangkat dari beberapa masalah pokok terkait ekonomi kreatif. Perlu penguatan bersama, di antaranya soal pembiayaan. Bagaimana akses terhadap pembiayaan ekonomi kreatif yang sebelum Covid-19 masih jadi kendala," paparnya.
"Tidak ada pelaku ekonomi kreatif yang difasilitasi perbankan maupun non perbankan. Rata-rata tidak punya agunan," tandasnya.**