Airlangga Hartarto Berencana Lanjutkan Program BLT Subsidi Gaji Untuk Pekerja Hingga Tahun 2021

- 10 September 2020, 17:10 WIB
Ilustrasi BLT
Ilustrasi BLT /Laman Kominfo Lumajang/

MANTRA SUKABUMI - Kabar gembira, program penyaluran BLT untuk pekerja yang berupah di bawah Rp 5 Juta, akan diperpanjang pemerintah hingga 2021.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, berencana melanjutkan pemberian subsidi gaji sebesar Rp600 ribu.

Ia menyebutkan Program subsidi tersebut, akan dipertimbangkan selama enam bulan dan dibagi menjadi dua tahap.

 Baca Juga: BLT Pekerja Tahap 3 Cair Besok, Begini Cara Mudah Melihat Daftar Nama Penerima

“Kami sudah sampaikan dalam rapat kemarin dengan Presiden, subsidi gaji ini akan dilanjutkan pada 2021 selama tiga bulan dan mungkin akan kita pertimbangkan enam bulan yaitu kuartal I dan II,” katanya dalam Rakornas Kadin Indonesia di Jakarta, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com, Kamis 10 Sepetember 2020.

Hartanto mengatakan bantuan subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu akan disalurkan setiap dua bulan, selama empat bulan. Sehingga pencairan pada setiap tahap sebesar Rp 1,2 juta ke rekening Bank penerima.

Ia mengungkapkan pekerja yang berhak mendapat subsidi gaji adalah pekerja yang berupah di bawah Rp5 juta per bulan. Juga harus tenaga kerja aktif atau pekerja membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Indonesia Diboikot 59 Negara Untuk Tidak Masuk Ke Wilayahnya, Khawatir Menularkan Covid-19

“Ini sudah disiapkan untuk 15,7 juta pekerja ataupun buruh. Artinya hampir seluruh buruh di sektor industri diadakan subsidi langsung oleh pemerintah,” katanya.

Airlangga juga menjelaskan realisasi penyaluran subsidi gaji hingga 7 September untuk batch pertama adalah Rp2,31 triliun atau 92,4 persen dari target Rp3 triliun yang akan diberikan kepada total 2,5 juta orang.

Sementara untuk batch kedua adalah untuk 3 juta orang dengan anggaran Rp3,6 triliun dan per 7 September 2020 telah terealisasi Rp1,3 triliun atau 46,2 persen dari target.

“Ini terus didorong oleh pemerintah untuk menjaga demand,” ujarnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah