Network
MANTRA SUKABUMI - Covid-19 yang saat ini masih terus membara, membuat banyak korban jatuh berguguran. Lonjakan yang semakin meningkat membuat segala kegiatan dan rencana harus di tunda.
Banyak sektor-sektor perekonomian, transportasi, pariwisata, hotel, dan sebagainya harus kembali terdampak akibat virus yang mematikan ini.
Seperti dalam proses gelaran pilkada 2020, karena kasus Covid-19 yang tak kunjung reda membuat Komisioner Komnas HAM yaitu Hairansyah mengharapkan agar proses dan tahapan pemilihan kepala daerah dapat ditunda.
Baca Juga: Inna Lillahi, Ternyata Ini Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 ke Bank BCA dan Bank Swasta
Baca Juga: Innalillah, Dua Prajurit Meninggal Akibat Kecelakaan Lalin di Sugapa Papua
"Komnas HAM merekomendasi kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum), pemerintah, dan DPR untuk melakukan penundaan pelaksanaan tahapan pilkada lanjutan sampai situasi kondisi penyebaran Covid-19 berakhir," ujar Hairansyah seperti dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Sabtu, 12 September 2020.
Hairansyah menjelaskan meskipun pemilihan pilkada tersebut ditunda, akan tetapi seluruh tahapan yang sudah berjalan dapat tetap dinyatakan sah.
Jika pemilihan pilkada tetap dilaksanakan dalam situasi pandemi yang hingga saat ini masih berkembang, maka akan berpotensi terlanggarnya hak-hak asasi manusia.
Baca Juga: Beasiswa Mahasiswa Unggulan ‘on going’ Sudah Dibuka, Begini Cara Mudah Ikuti Tahapannya
Baca Juga: Dianggap Berisiko Covid-19, Amerika Serikat Batalkan Lebih dari 1000 Visa Warga China
