Kebijakan Anies Dikritik Menteri, Politisi Gerindra: Nilai Nyawa Warga Lebih Berharga Daripada Harta

- 12 September 2020, 18:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta  Anies Baswedan./Fajar.co.id
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan./Fajar.co.id /

MANTRA SUKABUMI - Ketua DPD Partai Gerindra M. Taufik menilai, ada sebuah keanehan jika ada sejumlah menteri mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yaitu tentang memberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dalam keterangan Pers, di Jakarta, Sabtu, 12 September 2020, Taufik menyatakan, bahwa ia menilai aneh, jika sejumlah menteri yang merupakan anak buah Pak Jokowi mengkritik kebijakan yang sejalan dengan instruksi Presiden.

Dilansir dari laman rri.co.id, Taufik menegaskan saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, 7 September 2020 lalu bahwa kebijakan Anies Baswedan justru sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Anies Didesak Batalkan PSBB Total, Anak Buah Megawati Angkat Bicara

Baca Juga: Anies Baswedan Didesak Batalkan PSBB Oleh Anak Buah Megawati

Saat itu, Presiden Jokowi menegaskan kunci dari ekonomi agar tetap baik adalah kesehatan yang baik. Sehingga, fokus penanganan Covid-19 adalah masalah kesehatan.

Wakil Ketua DPRD DKI itu menyindir sikap para menteri itu sangat tidak elok karena dianggap berseberangan dengan Presiden Jokowi dalam penanganan Covid-19.

Taufik kembali menegaskan, semestinya para menteri tersebut mendukung kebijakan yang diambil Gubernur DKI Jakarta. Apalagi Jakarta merupakan barometer nasional.

Taufik mengakui jika kebijakan PSBB total itu akan mempengaruhi roda perekonomian Ibu Kota. Namun, dalam pertimbangan Anies Baswedan, nilai nyawa warga jauh lebih berharga dari harta-benda.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah