Gara-gara PSBB Total Anies Baswedan Mendapatkan Banyak Kritikan, Edi Prasetyo : Harus Lebih Serius

- 12 September 2020, 11:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan soal PSBB yang diberlakukan di wilayah Jakarta sejak 10 April 2020.*
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan soal PSBB yang diberlakukan di wilayah Jakarta sejak 10 April 2020.* /

MANTRA SUKABUMI - Provinsi DKI Jakarta berencana akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.

Tentu hal ini menjadi sorotan dimana pemerintah pusat telah memberlakukan kebijakan New Normal.

Tidak lama ini, kritikan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilontarkan oleh Ketua Bidang Kesehatan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Komnas HAM Ingin Gelaran Pilkada 2020 Ditunda

Baca Juga: Bahaya, Karena Dianggap Tidak Percaya Covid-19, 5 Provinsi Ini Paling Banyak Kasusnya

Edi Prasetyo memunta, kepada pemerintah DKI Jakarta agar lebih serius memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.

Edi juga berharap kepada Gubernur DKI Jakarta untuk tidak mengulangi kesalahan seperti PSBB yang lalu.

"Jakarta terpaksa kembali menerapkan PSBB karena kegagalan Pemprov sendiri menerapkan aturan PSBB secara tidak konsisten. Salah satunya terlihat dari diizinkannya kerumunan untuk kegiatan demo, orasi dan deklarasi," kata Edi seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Sabtu, 12 September 2020.

Baca Juga: Gara-gara PSBB, Rocky Gerung Usulkan Anies Baswedan Jadi Menteri Covid-19

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x