Kegagalan Pemprov DKI Jakarta, Mengakibatkan Kasus Covid-19 Meningkat

- 12 September 2020, 17:08 WIB
DKI Jakarta segera menerapkan PSBB total, Senin, 14 September 2020.
DKI Jakarta segera menerapkan PSBB total, Senin, 14 September 2020. /ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta, akan segera menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta seperti beberapa bulan lalu.

Karena hal itulah kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menerapkan kembali PSBB total.

Mulai Senin, 14 September 2020 kegiatan non-esensial harus dari rumah dan kembali Work From Home.

Baca Juga: Dicurigai Ada Motif Politik di Balik Kebijakan Penerapan PSBB Total di Jakarta

Seperti yang dilansir oleh mantrasukabumi.com dari laman rri.co.id pada tanggal 12 September 2020, Ketua Bidang Kesehatan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Edi Prasetyo meminta, pemerintah Provinsi DKI Jakarta kali ini lebih serius memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.

Ia berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mengulangi kesalahan seperti PSBB yang lalu.

"Jakarta terpaksa kembali menerapkan PSBB karena kegagalan Pemprov sendiri menerapkan aturan PSBB secara tidak konsisten. Salah satunya terlihat dari diizinkannya kerumunan untuk kegiatan demo, orasi dan deklarasi," kata Edi, Sabtu 12 September 2020.

Baca Juga: Selamat Anda Terdaftar Penerima BLT Rp 500 Ribu Per Keluarga Kemensos, Segera Cek Nama Anda

Edi menegaskan PSBB Jakarta kali ini harus dilaksanakan sampai tuntas. Pemprov diminta tidak buru-buru melakukan pelonggaran.

"Jangan plin-plan, jangan sebelum terasa manfaatnya sudah direlaksasi, nanti diberlakukan lagi tiba-tiba. Rakyat bingung, tenaga kesehatan juga bingung, serta justru membahayakan," kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x