MANTRA SUKABUMI – Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Saat ini akan semakin di ditingkatkan.
Hal tersebut, dilatar belakangi oleh semakin meningkatnya jumlah angka kematian. Di wilayah DKI Jakara sendiri.
Sebagai upaya untuk mendeteksi kasus positif corona, bahkan testing Covid-19 di Jakarta,melebihi standar yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id, bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, jumlah testing virus corona (Covid-19) yang dilakukan di Jakarta, sudah sangat masif.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Arsenal di Liga Inggris Musim 2020-2021
Bahkan iya menyebut, testing Covid-19 di Jakarta 4 kali lipat melebihi standar yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Jadi kalau dihitung standar yang diharuskan di who, di Jakarta ini sudah dilakukan pengetesan lebih dari 4 kali lipat standar WHO," kata Anies saat konferensi pers melalui akun YouTube Pemprov DKI, Minggu 13 September 2020.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mendeteksi kasus kasus positif Covid-19 seawal mungkin. Dengan demikian, maka mereka yang terpapar bisa melakukan isolasi mandiri dan tidak menularkan kepada orang lain.
Baca Juga: Wajib Tahu, Beberapa Peraturan yang Wajib Dilaksanakan Selama PSBB DKI Jakarta
Bagi orang yang terpapar memiliki penyakit bawaan dan lanjut usia serta beresiko, kata Anies, bisa dilakukan perawatan di fasilitas-fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta.
Anies menyebut, pihaknya juga akan terus meningkatkan kapasitas testing. Begitu juga dengan proses tracing yang terus digencarkan.