Guna Mendeteksi Kasus Positif Corona, Test Covid-19 Jakarta Melebihi Dari Standar WHO

- 14 September 2020, 12:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat konferensi pers melalui akun YouTube Pemprov DKI, Minggu, 13 September2020)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat konferensi pers melalui akun YouTube Pemprov DKI, Minggu, 13 September2020) /


MANTRA SUKABUMI – Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Saat ini akan semakin di ditingkatkan.
Hal tersebut, dilatar belakangi oleh semakin meningkatnya jumlah angka kematian. Di wilayah DKI Jakara sendiri.

Sebagai upaya untuk mendeteksi kasus positif corona, bahkan testing Covid-19 di Jakarta,melebihi standar yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id, bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, jumlah testing virus corona (Covid-19) yang dilakukan di Jakarta, sudah sangat masif.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Arsenal di Liga Inggris Musim 2020-2021

Bahkan iya menyebut, testing Covid-19 di Jakarta 4 kali lipat melebihi standar yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Jadi kalau dihitung standar yang diharuskan di who, di Jakarta ini sudah dilakukan pengetesan lebih dari 4 kali lipat standar WHO," kata Anies saat konferensi pers melalui akun YouTube Pemprov DKI, Minggu 13 September 2020.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mendeteksi kasus kasus positif Covid-19 seawal mungkin. Dengan demikian, maka mereka yang terpapar bisa melakukan isolasi mandiri dan tidak menularkan kepada orang lain.

Baca Juga: Wajib Tahu, Beberapa Peraturan yang Wajib Dilaksanakan Selama PSBB DKI Jakarta

Bagi orang yang terpapar memiliki penyakit bawaan dan lanjut usia serta beresiko, kata Anies, bisa dilakukan perawatan di fasilitas-fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta.

Anies menyebut, pihaknya juga akan terus meningkatkan kapasitas testing. Begitu juga dengan proses tracing yang terus digencarkan.

"Dan kita akan terus meningkatkan testing, bahkan ke depan dua pekan ini khusus tracing akan dilakukan peningkatan secara sangat signifikan," ujarnya.

Baca Juga: Waduh, Kecemasan, Stres dan Depresi Meningkat Sejak Pandemi Global Akibat Virus Corona

Menurut Anies, Indonesia sudah melakukan tes PCR sebanyak 1.49 juta penduduk, dan 723 ribu lebihnya disumbangkan oleh Jakarta.

Masifnya test Covid-19 yang dilakukan ini, disebut Anies, guna rangka menyelamatkan nyawa warga Jakarta.

Lebih lanjut, Anies menerangkan, angka kematian Covid-19 meningkat dalam beberapa terakhir belakangan. Untuk itu lah akan memasifkan lagi upaya testing.

"Beberapa hari terakhir kita menyaksikan angka kematian yang meningkat, walau tingkat kematiannya menurun, tingkat kematian itu artinya angka statistiknya, prosentase yang meninggal, jumlah orang meninggal dibagi jumlah kasus memang menurun tingkat kematian, tapi nominalnya jumlah orang meninggalnya mengalami peningkatan yang cukup tinggi," ucapnya.

Baca Juga: PSBB Berlaku Hari Ini, Dirlantas Polda Metro Tidak Berlakukan Kebijakan Ganjil Genap

"Itu sebabnya dengan dengan dilakukan masif testing kita berharap bisa nantinya kita menyelamatkan lebih banyak nyawa di Jakarta karena itu lah tugas utama kita," lanjut Anies.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah