Kabar Gembira, Dua Anak Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Telah Lahir

- 20 September 2020, 09:35 WIB
https://www.antaranews.com/berita/1736469/kelahiran-dua-anak-badak-jawa-di-taman-nasional-ujung-kulon
https://www.antaranews.com/berita/1736469/kelahiran-dua-anak-badak-jawa-di-taman-nasional-ujung-kulon /


MANTRA SUKABUMI – Badak Jawa merupakan salah satu hewan yang sangat langka di Indonesia. Keberadaannya tidak bisa ditemui di setiap daerah di Indonesia, namun hanya bisa ditemui di Taman Nasional Ujung Kulon.

Dan saat ini kabar menggembirakan datang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menginformasikan adanya penambahan kembali hewan badak jawa.

Seperti halnya diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional 2020 bahwa sepasang badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon telah melahirkan.

Baca Juga: Terjadi Lagi Penembakan Brutal di AS, 2 Orang Tewas 14 Luka-luka

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan kondisi habitat badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) terbukti masih baik, yang ditandai dengan kelahiran spesies bernama ilmiah Rhinoceros sondaicus itu.

“Tahun lalu, di TN Ujung Kulon juga terdapat empat kelahiran individu badak jawa. Kelahiran badak jawa di TN Ujung Kulon tersebut juga mempertegas bahwa populasi Badak Jawa terus mengalami perkembangbiakan alami dengan baik, sehingga terus memberi harapan besar bagi kelangsungan hidup satwa langka spesies badak jawa,” ujar Wiratno, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews.com.

Keberadaan anak badak jawa jantan bernama Luther dan anak badak jawa betina bernama Helen tersebut dapat diketahui dari hasil monitoring tim Balai Taman Nasional Ujung Kulon sejak Maret hingga Agustus 2020 dengan menggunakan 93 video kamera jebak.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Imbau ASN Terapkan Protokol Kesehatan, Mengingat Kantor Pemerintah Jadi Klaster Corona

Hingga Agustus tahun ini, jumlah kumulatif badak jawa berdasarkan data terakhir KLHK, mencapai 74 individu, masing-masing 40 jantan dan 34 betina, dengan komposisi umur terdiri dari 15 adalah individu anak dan 59 merupakan klaster usia remaja-dewasa.

Wiratno juga memastikan perihal ketersediaan pakan spesies terancam punah itu di semenanjung Ujung Kulon masih relatif sangat baik, sehingga menjadi daya dukung kehidupan dan perilaku badak jawa pada saat ini dan masa yang akan datang.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x