Baca Juga: Parah, Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Apartemen Kalibata City Sempat Disemprot Parfum
Namun, hingga saat ini jumlah perguruan tinggi yang memanfaatkan metode perkuliahan daring tersebut sangat minim.
“Meskipun sistem e-learning dapat menjadi alternatif sistem pembelajaran, saat ini baru sekitar 20 dari 4.741 perguruan tinggi di Indonesia yang menerapkan pembelajaran daring atau e-learning,” kata Wapres.
Ma’ruf juga mengatakan bahwa perkuliahan daring dapat menciptakan lebih banyak lagi sumber daya manusia (SDM) berkualitas melalui kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi informasi.
Selain itu, kata Wapres, sistem pembelajaran daring secara tidak langsung meningkatkan penguasaan kemampuan teknologi dan informasi bagi mahasiswanya.
Baca Juga: Keistimewaan Ular, Sebagai Mukjizat yang Dapat Memusnahkan Sihir
“Hal ini sangat diperlukan karena penguasaan teknologi informasi menjadi syarat mutlak dalam upaya meningkatkan daya saing dan kualitas SDM,” katanya.
Untuk mendukung perluasan akses pendidikan tinggi melalui perkuliahan daring, Ma’ruf mengatakan bahwa Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur teknologi informasi.
“Masyarakat di daerah terpencil juga harus mendapatkan akses internet agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran e-learning yang makin berkembang saat ini,” kata Wapres.
Universitas Siber Asia merupakan perguruan tinggi yang metode pembelajaran dilakukan sepenuhnya secara daring.