Pada masa lalu, kue ini bahkan digunakan sebagai persembahan untuk para dewa dan leluhur sebagai bentuk penghormatan.
Oleh karena itu, memakan kue keranjang juga dianggap sebagai cara untuk memperoleh restu dari leluhur dan dewa untuk tahun yang baru.
Baca Juga: Peruntungan Shio Naga di Tahun Naga Kayu 2024, Ini Tantangan dan Peluang untuk Anda
Tradisi memasak kue keranjang juga memperkuat ikatan keluarga dan komunitas.
Proses pembuatan kue ini sering melibatkan kerjasama antara anggota keluarga atau bahkan tetangga.
Ini menjadi kesempatan untuk berkumpul, berbagi cerita, dan menjalin hubungan yang erat.
Dengan demikian, kue keranjang tidak hanya memperkaya tradisi kultural, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat Tionghoa.
Secara keseluruhan, kue keranjang adalah simbol penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang tidak hanya melambangkan harapan akan keberuntungan dan kesuksesan, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan komunitas.
Dalam setiap gigitannya, kue ini mengandung makna filosofis dan nilai-nilai budaya yang kaya, yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.***