Network
MANTRA SUKABUMI - Isu akan terjadinya tsunami di selatan Pulau Jawa terus menghantui masyarakat.
Namun masyarakat diminta untuk tidak panik dan takut yang beralebihan, meskipun mereka diminta untuk selalu waspada dan tidak menganggap sepele.
Berbagai langkah disiapkan pemerintah maupun instansi terkait untuk mengantisipasi kejadian tersebut termasuk tanda-tanda alam.
Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja
Baca Juga: Wajib Tahu, Terjadinya Tsunami 20 Meter Ternyata Bisa Diketahui dari Hewan Ini
Diungkapkan Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana dan Logistik, BPBD Lumajang, Jawa Timur Wawan HS, pihaknya
menghimbau masyarakat untuk mewaspadai tanda-tanda alam jika akan terjadi bencana alam, gempa, dan tsunami.
Wawan menjelaskan 2 tanda pertama tersebut adalah, banyaknya burung laut terbang ke daratan merupakan salah satu tanda bahaya tsunami karena insting hewani burung sangat kuat.
Tanda alam kedua yakni surutnya mata air di sumur rumah warga yang tiba-tiba mendadak, serta surutnya air laut secara tiba-tiba.
"Burung burung laut terbang ke darat dan udara sumur masyarakat terutama di sekitar pantai, harus ada siskamling saat ini," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com. dari RRI pada Minggu, 4 Oktober 2020.
