Bikin Terenyuh, Menaker Tulis Surat untuk Buruh, Sebut Hatinya Bersama Mereka

- 6 Oktober 2020, 07:28 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. /Antara
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. /Antara /

Ia menyebut telah melakukan dialog sejak 2020 dengan berbagai buruh secara formal maupun informal.

Baca Juga: Masih Banyak Kuota, Pendaftaran BLT UMKM Diperpanjang, Buruan Daftar Sebelum Penuh, Begini Caranya

Ida menyebut sudah mendengar aspirasi para buruh. Untuk itulah menurut Ida, sedapat mungkin aspirasi para buruh itu disertakan menjadi bagian dalam RUU itu.

Namun Ida juga tidak menampik, bahwa pada saat yang sama, pihaknya menerima aspirasi dari berbagai kalangan.

"Saya berupaya mencari titik kesimbangan. Antara yang melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja kepada jutaan orang yang masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggaan," tulisnya.

Ida mengaku paham dan mengerti bahwa banyak dintara para buruh ada yang kecewa dan tidak puas. Namun, Ida menegaskan bahwa hatinya bersama yang sudah bekerja dan yang masih menganggur.

"Saya paham ada diantara teman-teman yang kecewa atau belum puas. Saya menerima dan mengerti dan mengerti. Ingatlah hati saya bersama kalian dan bersama mereka yang masih menganggur," lanjutnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemnaker Pastikan Jadwal BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu Gelombang 2

Ida juga menyoroti terkait rencana mogok nasional, Ida meminta untuk dipikirkan lagi karena situasi tidak memungkinkan untuk turun ke jalan dan berkumpul. Menurutnya pandemi Covid-19 masih tinggi dan belum ada vaksinnya.

"Pertimbangkan ulang rencana mogok itu. Bacalah secara utuh RUU Cipta Keja ini. Banyak sekali aspirasi teman-teman yang kami akomodir, soal PKWT, outsourcing, syarat PHK, itu semua masih mengacu pada UU yang lama," tulisnya juga.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x