"Soal upah juga masih mengakomodasi UMK. Jika teman-teman ingin 100% diakomodir, itu tidak mungkin. Namun, bacalah hasilnya. Akan terlihat bahwa keberpihakan kami terang-benderang," lanjutnya.
"Karena sudah banyak yang diakomodir, kata dia, pemogokan sudah tidak relevan. Ia meminta jangan ambil risiko yang membahayakan nyawa diri sendiri dan keluarga," tulisnya.
Baca Juga: Segera Cek, Berikut Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu Gelombang 2
Ida mengajak kembali duduk bareng dengan semangat melindungi yang sudah bekerja dan memberi pekerjaan bagi yang menganggur.
"Saya dengan antusias menunggu kehadiran teman-teman di meja dialog, bukan di jalanan. Saya percaya kita selalu bisa menemukan jalan tengah yamg saling menenangkan. Kita sedang berupaya menyalakan lilin bukan menyalahkan kegelapan," pungkasnya.**