MANTRA SUKABUMI - Hubungan para dokter dan rumah sakit dengan Kepala Staf Kepresiden (KSP) Jenderal (purn) Moeldoko masih panas.
Hal itu setelah muncul pernyataan Moeldoko terkait rumah sakit yang meng-covid-kan pasien demi mengeruk keuangan negara.
Oleh karena itu, ia lalu meminta rumah sakit untuk tidak sembarangan memvonis semua pasien yang wafat disebabkan oleh penyakit Covid-19.
Baca Juga: Terungkap, Luhut Ambil Vaksin Covid-19 ke China untuk Musnahkan Pribumi, Ini Faktanya
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Untuk itu, Moeldoko mengaku pemerintah akan membuat definisi ulang kematian akibat Covid-19.
Kini setiap ada pasien yang meninggal di RS, dokter harus memberikan catatan data kematian.
Data tersebut selanjutnya akan diverifikasi sebelum akhirnya ditentukan Covid-19 atau bukan. Minusnya, penerapan sistem itu akan menimbulkan keterlambatan data angka kematian.
Pernyataan Moeldoko itu disampaikan saat ia mengunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.